Maret 28, 2025

Ligamalaysia | Ragam Hal Menarik Di Dunia Sepak Bola

Mengulik beragam cerita yang terjadi baik dalam lapangan ataupun di luar lapangan sepak bola

2025-03-27 | admin9

12 Tim Negara Lolos Piala Asia Futsal Putri 2025

Berita Futsal Timnas

Selain itu ada Indonesia yang turut mewakili tim putri Asia Tenggara. Indonesia memastikan lolos setelah menjadi juara grup dengan nilai sempurna, yaitu sembilan poin dari tiga pertandingan.

Tim asuhan Luis Estrela itu tampil ganas dari tiga laga yang dimainkan di GOR Amongrogo, Kota Yogyakarta. Tiga kemenangan beruntun dan total 22 gol berhasil dilesakkan anak-anak Indonesia.

Hong Kong berada di posisi kedua dengan mengoleksi enam poin. Satu-satunya slot777 kekalahan Hong Kong adalah melawan Indonesia pada laga terakhir yang berujung dengan skor 0-5.

Sementara tiga tim lain yang berasal dari ASEAN adalah Thailand, Vietnam, dan Filipina.

Piala Asia Futsal Putri 2025 adalah edisi ketiga sejak pertama kali digelar di Malaysia pada 2015.

Iran menjadi negara tersukses dengan koleksi dua gelar juara di dua edisi sebelumnya, yaitu pada 2015 dan 2018. Di dua edisi itu, Iran mengalahkan Jepang di final.

Bagi Indonesia, ini merupakan penampilan kedua di Piala Asia Futsal Putri. Sebelumnya Garuda Pertiwi melakoni debut pada 2018 di Bangkok, Thailand.

Baca JugaKenapa Shin Tae-yong Out Sebagai Pelatih Timnas Indonesia?

Kala itu, Indonesia lolos ke perempat final setelah menghuni finis sebagai runner up Grup A di bawah tim tuan rumah Thailand yang menghuni puncak klasemen.

Sayangnya langkah Indonesia kemudian dihentikan Vietnam di babak perempat final dengan skor 1-2. Skuad arahan Luis Estrella diharapkan bisa melangkah lebih jauh di edisi kali ini.

Berikut daftar 12 negara yang lolos ke Piala Asia Futsal Putri 2025:

  1. 1. China
  2. 2. Iran
  3. 3. Jepang
  4. 4. Thailand
  5. 5. Indonesia
  6. 6. Australia
  7. 7. Vietnam
  8. 8. Bahrain
  9. 9. Hong Kong
  10. 10. Uzbekistan
  11. 11. Taiwan
  12. 12. Filipina

Usai memastikan diri lolos ke Piala Asia Futsal Putri 2025, timnas futsal putri Indonesia langsung menargetkan 3 besar untuk event yang dilangsungkan di China 7-18 Mei 2o25 mendatang.

Garuda Pertiwi menyapu bersih 3 kemenangan di grup B Kualifikasi Piala Asia Futsal Putri 2025, 15-19 Januari 2025.

Tampil di GOR Amongrogo Yogyakarta, pasukan Luis Estrela menang 11-3 lawan Kirgistan, 6-0 lawan India dan 5-0 lawan Hong Kong.

Hasil ini membuat Novita Murni dkk lolos ke Piala Asia Futsal Putri 2025 di China dengan status juara grup B kualifikasi.

Pelatih timnas futsal putri Indonesia, Luis Estrela tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya.

“Ini pertandingan ketiga melawan tim yang cukup baik,” kata Luis Estrela di konferensi pers pasca-laga lawan Hong Kong.

2025-03-25 | admin3

Kenapa Shin Tae-yong Out Sebagai Pelatih Timnas Indonesia?

shin tae yong

Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan https://eazycarrentals.com/ yang memimpin Timnas Indonesia sejak 2019, telah membuat berbagai gebrakan dan perubahan dalam dunia sepak bola Indonesia. Namun, keputusan mengenai pemecatannya atau hengkang dari posisi pelatih Timnas Indonesia akhirnya menjadi topik hangat dalam dunia sepak bola tanah air. Keputusan tersebut bukan tanpa alasan, dan beberapa faktor berkontribusi dalam perpisahan tersebut.

1. Kegagalan di Piala AFF 2022

Salah satu alasan utama mengapa Shin Tae-yong akhirnya tidak lagi melanjutkan karirnya sebagai pelatih Timnas Indonesia adalah hasil yang tidak memuaskan di ajang Piala AFF 2022. Meskipun tim asuhannya menunjukkan permainan yang baik di beberapa laga, namun Indonesia harus tersingkir di babak semifinal oleh Vietnam, yang mengalahkan mereka dengan agregat 2-0. Kecewa dengan hasil tersebut, banyak pengamat dan fans sepak bola Indonesia yang mulai mempertanyakan kelanjutan Shin Tae-yong sebagai pelatih, mengingat target besar yang diusung, yaitu meraih gelar juara di ajang tersebut.

2. Kinerja yang Tidak Konsisten di Kualifikasi Piala Dunia

Sebelum Piala AFF 2022, Timnas Indonesia juga menghadapi tantangan besar di babak kualifikasi Piala Dunia 2022. Meskipun beberapa kemenangan diraih, tim Indonesia tetap gagal untuk lolos ke putaran final Piala Dunia. Ini menjadi salah satu evaluasi besar bagi Shin Tae-yong, karena Timnas Indonesia diharapkan bisa lebih bersaing dengan negara-negara Asia yang lebih kuat. Hasil yang tidak memuaskan di kualifikasi Piala Dunia menjadi titik tekan bagi federasi untuk menilai kinerja sang pelatih.

3. Perbedaan Pandangan dengan PSSI

Perbedaan pandangan antara Shin Tae-yong dan PSSI juga menjadi faktor yang memengaruhi keputusan ini. Selama masa kepelatihannya, Shin Tae-yong dikenal dengan pendekatan yang cukup keras, terutama dalam hal disiplin dan mentalitas pemain. Namun, ada kalanya pendekatan tersebut dinilai kurang efektif, mengingat timnas Indonesia memiliki pemain muda yang membutuhkan pendekatan lebih lembut untuk berkembang. Hal ini menyebabkan ketegangan antara pelatih dan federasi sepak bola Indonesia, yang pada akhirnya berujung pada ketidakcocokan dalam visi dan strategi tim.

4. Ekspektasi Publik yang Tinggi

Sebagai pelatih yang diangkat dengan harapan besar, ekspektasi publik terhadap Shin Tae-yong sangat tinggi. Ketika ekspektasi tersebut tidak tercapai, terutama setelah hasil yang mengecewakan di Piala AFF 2022 dan kualifikasi Piala Dunia, banyak pihak mulai meragukan kemampuan Shin Tae-yong dalam mengelola tim nasional. Harapan untuk melihat Indonesia menjadi juara di level internasional semakin meningkat, dan kegagalan untuk memenuhi harapan tersebut membawa tekanan besar bagi sang pelatih.

5. Perubahan Strategi oleh PSSI

PSSI sendiri sedang dalam proses merencanakan perubahan besar dalam perkembangan sepak bola Indonesia. Mereka memerlukan pendekatan yang lebih holistik dalam pengembangan pemain, dan mungkin mereka merasa bahwa kepemimpinan Shin Tae-yong tidak lagi sesuai dengan arah yang ingin ditempuh oleh federasi. Oleh karena itu, keputusan untuk mengganti pelatih mungkin merupakan bagian dari upaya jangka panjang untuk membawa timnas Indonesia lebih dekat dengan prestasi yang diinginkan.

6. Kinerja di Kualifikasi Piala Asia 2023

Salah satu faktor terakhir yang menjadi pertimbangan adalah hasil kualifikasi Piala Asia 2023. Meskipun Indonesia berhasil lolos ke turnamen tersebut, permainan yang ditampilkan tidak sesuai dengan harapan banyak pihak. Banyak yang merasa bahwa timnas Indonesia, yang dipimpin oleh Shin Tae-yong tidak mampu menunjukkan performa yang lebih baik dalam menghadapi tim-tim Asia lainnya.

Meskipun pelatih asal Korea Selatan tersebut telah membawa perubahan signifikan dalam gaya bermain dan fisik pemain, hasil yang tidak memuaskan di beberapa turnamen besar dan perbedaan pandangan dengan PSSI menjadi alasan utama perpisahan ini. Kini, PSSI harus segera mencari pengganti yang dapat membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi dan memenuhi ekspektasi publik.

BACA JUGA DISINI: Format Baru Pada Liga Champions 2024-2025 Yang Memiliki Jadwal Pertandingan Yang Banyak

2025-03-05 | admin2

Format Baru Pada Liga Champions 2024-2025 Yang Memiliki Jadwal Pertandingan Yang Banyak

Format Baru Pada Liga Champions 2024-2025

Format baru Liga Champion (UCL) merasa 2024/2025 tak kembali di awali berasal dari fase penyisihan grup, melainkan berasal dari fase penyisihan liga atau league phase. Sejak tahun ini, UCL diikuti 36 tim, naik berasal dari edisi pada mulanya yang hanya 32 tim. Lantas, apa alasan UEFA menghapus fase grup dan Mengenakan format baru?

Perubahan format dengan penghapusan fase penyisihan grup akan menjadi pembeda UCL merasa musim ini dibandingkan dengan yang sudah-sudah. Pasalnya, fase grup udah dipakai UCL sejak musim 1991/1992 atau sejak pertama kali kompetisi ini menyandang nama Liga Champion. Sebelum itu, UCL yang dikenal sebagai European Cup, gunakan format babak gugur saja.

Perubahan kuantitas peserta UCL merasa 2024/2025 ini juga menjadi kali pertama sejak 2003/2004. Selama 2 dasawarsa, UCL paten gunakan format 32 tim dengan fase grup, sesudah itu babak gugur di awali berasal dari 16 besar.

Dalam rentang 2003/2004 hingga 2023/2024 lalu, keseluruhan 32 tim yang tampil di babak utama, dibagi ke di dalam 8 grup. Berikutnya, 2 tim teratas berasal dari tiap-tiap grup akan tampil di 16 besar. Sementara itu, tim peringkat ke-3 grup akan terjun ke babak gugur atau playoff-gugur Liga Europa (UEL).

Kali ini, tak tersedia kembali fase penyisihan grup. UCL 2024/2025 akan di awali dengan fase liga yang diikuti 36 tim dengan klasemen tunggal. Sebanyak 24 tim teratas akan tampil di fase gugur. Catatan perlu lain, tidak tersedia kembali tim UCL yang akan terjun ke UEL.

Alasan Fase Grup Ditiadakan

Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) menunjukkan bahwa penghapusan proses penyisihan grup menjadi fase liga akan tingkatkan kompetisi UCL. Pasalnya, tiap-tiap tim akan menjajal lawan lebih banyak ketimbang fase grup.

Pada fase penyisihan liga, ke-36 tim di tempatkan di 1 klasemen tunggal. Namun, para peserta tidak akan bersua satu serupa lain. Melainkan, tiap-tiap tim memiliki bagian 8 laga dengan 8 lawan berbeda.

Penentuan lawan didasarkan pada pot unggulan. Ada 4 pot yang diisi 9 tim per-pot. Dengan begitu, tiap-tiap tim akan menghadapi 2 lawan berasal dari 1 pot, atau jikalau dijumlahkan sebanyak 8 lawan berbeda berasal dari 4 pot berbeda.

Total 8 laga yang dijalani tiap-tiap tim di league phase itu meliputi 4 partai home dan 4 partai away. Dengan demikian, tiap-tiap tim di fase penyisihan liga tak akan bersua lawan yang serupa untuk 2 leg. Laga 2 leg baru berlaku di fase gugur yang di awali berasal dari playoff-16 besar serta babak utama 16 besar.

“Hal ini memberi peluang bagi klub untuk menguji diri mereka sendiri melawan lawan yang lebih beragam. Ini juga tingkatkan prospek bagi para fans untuk memandang tim-tim papan atas saling berhadapan lebih kerap dan lebih awal di dalam kompetisi,” tulis keterangan UEFA di dalam laman resminya.

“Hal ini juga akan menghasilkan pertandingan yang lebih kompetitif bagi tiap-tiap klub secara keseluruhan,” sambung UEFA.

Konsep league phase ini memang jauh berbeda halnya dengan fase grup. Misalnya, format UCL pada periode 2003/2004 hingga 2023/2024 selanjutnya selagi fase penyisihan di awali dengan 4 tim per-grup. Dalam fase itu, tiap-tiap tim akan meniti 6 laga dengan 3 lawan berbeda. Satu lawan akan dihadapi di dalam 2 leg kandang-tandang.

Perubahan fase grup menjadi fase liga, disebut UEFA juga akan membuat seluruh laga babak penyisihan nanti akan krusial. Untuk lolos ke fase gugur, tiap-tiap tim perlu duduki posisi 24 besar berasal dari 36 tim.

Penentuannya, 8 tim teratas fase liga lolos otomatis ke babak utama 16 besar. Sedangkan tim peringkat 9-16 akan bersua tim peringkat 17-24 untuk fase playoff-gugur. Pemenang playoff-gugur akan lolos ke 16 besar untuk menantang 8 tim teratas tersebut.

“Setiap pertandingan penting. Format liga baru akan menegaskan bahwa hasil apa pun berpotensi merubah posisi tim secara drastis, hingga dan juga pertandingan terakhir,” terang UEFA.

“Menang atau kalah di dalam pertandingan terakhir fase liga mampu menentukan apakah tim lolos otomatis ke babak 16 besar, masuk babak play-off, atau tersingkir berasal dari kompetisi serupa sekali,” sambung UEFA.

Format Baru UCL 2024/2025: Tidak Ada Siklus Sevilla

Perubahan signifikan lain berasal dari format baru ialah tak tersedia bisa saja kembali bagi tim asal UCL terjun untuk mendapatkan second chance di UEL. Pasalnya, tim yang gagal lolos ke fase gugur UCL akan otomatis tersingkir berasal dari kompetisi.

“Tim yang berada di posisi ke-25 atau lebih rendah akan tereliminasi, tanpa akses ke Liga Europa,” tulis UEFA.

Perubahan ini menutup peluang terciptanya siklus unik yang kerap dialami Sevilla. Los Nervionenses yang berstatus sebagai tim tersukses UEL (7 kali juara) ini memang kerap menciptakan keajaiban dengan format lama.

Sevilla di dalam lebih dari satu musim terakhir kerap kali tampil di fase grup UCL. Menariknya, Los Nervionenses justru kerap berkutat di UEL selama periode tersebut. Seperti musim 2022/2023 lalu, mereka menjuarai UEL biarpun sempat tampil di fase grup UCL.

Baca Juga : Dari Penemu Hingga Menjadi Olahraga Paling Populer di Dunia

Pada musim tersebut, Sevilla hanya duduki posisi ke-3 Grup G UCL 2022/2023. Alhasil, Los Nervionenses terjun ke playoff gugur UEL 2022/2023. Sevilla sesudah itu lolos ke final untuk mengondol gelar ke-7 UEL.

Hal yang serupa diciptakan Sevilla musim 2015/2016 silam. Mereka selagi itu menghuni posisi ke-3 Grup D yang membuat Los Nervionenses lolos ke fase gugur 32 besar UEL 2015/2016. Di akhir kompetisi, Sevilla capai gelar UEL. Sevilla tercatat 2 kali terjun ke fase gugur UEL di dalam 3 peluang terakhir tampil di fase grup UCL.

Hal serupa pernah diciptakan Chelsea musim 2012/2013 silam. Kala itu, Chelsea memang tampil di fase grup UCL 2012/2013 lantaran berstatus sebagai juara bertahan UCL 2011/2012.

Mereka sesudah itu hanya duduki posisi ke-3 grup UCL untuk terjun ke fase gugur UEL. The Blues sesudah itu membayar kegagalan di UCL dengan menjuarai UEL musim 2012/2013. Prestasi itu menjadi unik, sebab Chelsea menjadi jawara UCL dan UEL di dalam 2 musim beruntun.

Sejarah yang diciptakan Chelsea mengerti tak akan kembali terulang. Pasalnya, tim juara UCL otomatis akan lolos ke UCL musim berikutnya. Pun demikian, tim berasal dari UCL dipastikan tak akan mampu terjun ke UEL.

2025-02-28 | admin8

Dari Penemu Hingga Menjadi Olahraga Paling Populer di Dunia

Bagi para penggemar sepak bola, memahami sejarah olahraga ini adalah hal yang penting. Saat ini, sepak bola dikenal sebagai olahraga yang paling digemari di dunia. Olahraga ini disukai oleh banyak orang, baik pria maupun wanita, dari berbagai usia mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Tak mengherankan, berbagai pertandingan sepak bola selalu ramai disaksikan, baik di stadion maupun melalui televisi. Pertandingan-pertandingan ini semakin seru saat menampilkan para pemain besar seperti Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, dan Neymar.

Sepak bola sendiri merupakan cabang olahraga yang dimainkan oleh dua tim, masing-masing beranggotakan sebelas pemain. Tujuan utama permainan ini adalah untuk mencetak gol ke gawang lawan, sementara tim juga berusaha menjaga jepang slot agar gawang mereka tidak kebobolan. Pertandingan sepak bola dimainkan dalam dua babak, masing-masing berdurasi 45 menit.

Namun, meskipun sepak bola sudah begitu populer, banyak orang yang belum tahu secara detail bagaimana sejarah perkembangan olahraga ini. Artikel ini akan mengulas secara mendalam sejarah sepak bola dari masa ke masa.

A. Sejarah Sepak Bola Dunia

Asal mula sepak bola dimulai pada abad ke-19 di Inggris. Seiring berjalannya waktu, sepak bola berkembang pesat dan menjadi olahraga yang digemari oleh banyak orang di seluruh dunia. Namun, sebelum sepak bola dikenal luas, ada beberapa teori mengenai asal-usul olahraga ini.

1. Permainan Kuno di Mesoamerika dan China
Sepak bola sudah ada lebih dari 3.000 tahun yang lalu di wilayah Mesoamerika. Pada masa itu, suku Aztec memainkan permainan serupa sepak bola menggunakan bola karet. Pertandingan ini sering kali memiliki makna ritual, dengan hasil pertandingan menentukan siapa yang akan dijadikan korban untuk dewa-dewa mereka.

Baca Juga : https://ligamalaysia.net/4-manfaat-menonton-sepak-bola-bersama-anak/

Selain itu, di China pada abad ke-2 hingga ke-3, sepak bola juga sudah dikenal dengan nama tsu chu. Bola yang digunakan terbuat dari kulit hewan, dan permainan ini melibatkan dua tim yang mencoba mencetak gol ke dalam jaring kecil.

2. Penyebaran ke Jepang dan Yunani
Sepak bola tidak hanya berkembang di China, tetapi juga menyebar ke Jepang. Pada abad ke-8, Jepang mengenal permainan ini dengan nama Kemari yang dimainkan dalam upacara ritual. Di Eropa, tepatnya di Yunani, permainan serupa juga muncul dan dikenal dengan nama Episcuro. Pada relief-relief kuno Yunani, tampak gambar manusia yang sedang menggiring bola.

3. Sepak Bola di Inggris dan Larangan oleh Raja Edward III
Pada abad ke-12, sepak bola mulai dikenal luas di Inggris. Permainan ini semakin populer, tetapi sering kali menimbulkan kekerasan karena bola tidak hanya ditendang tetapi juga dipukul dengan tangan. Hal ini membuat Raja Edward III melarang permainan ini pada tahun 1365, meskipun popularitas sepak bola tetap bertahan.

B. Sejarah Sepak Bola Modern

1. Perkembangan di Inggris pada Abad ke-19
Sepak bola modern mulai berkembang pesat pada tahun 1815, ketika berbagai universitas di Inggris mulai menjadikannya sebagai olahraga bagi para pelajarnya. Pada tahun 1857, Sheffield Football Club menjadi klub sepak bola pertama yang didirikan di dunia.

2. Pembentukan Football Association (FA)
Pada tahun 1863, di London, perwakilan dari berbagai klub sepak bola berkumpul dan mendirikan Football Association (FA). FA menjadi organisasi pertama yang merumuskan peraturan sepak bola secara resmi, menjadikan permainan ini lebih terorganisir dan menarik lebih banyak penggemar.

3. FIFA dan Piala Dunia
Pada tahun 1904, FIFA (Federation Internationale de Football Association) didirikan untuk mengatur sepak bola internasional. FIFA didirikan oleh tujuh negara, yakni Prancis, Belgia, Denmark, Belanda, Spanyol, Swedia, dan Swiss. Inggris, meski menjadi pelopor dalam permainan sepak bola, baru bergabung dengan FIFA beberapa tahun kemudian.

Piala Dunia pertama kali diadakan pada tahun 1930 di Uruguay, menjadi kompetisi internasional yang sangat penting dalam sejarah sepak bola. Sepak bola juga menjadi cabang olahraga resmi dalam Olimpiade pada tahun 1908, sementara sepak bola putri mulai dipertandingkan dalam Olimpiade pada tahun 1996.

C. Sejarah Sepak Bola di Indonesia

1. Sepak Bola Masa Penjajahan Belanda
Di Indonesia, sepak bola mulai dikenal pada masa penjajahan Belanda, sekitar tahun 1914. Awalnya, hanya orang-orang Belanda yang memainkan sepak bola di kota-kota besar. Namun, lama kelamaan, sepak bola mulai dimainkan oleh masyarakat Indonesia, terutama di kota-kota besar.

2. Organisasi Sepak Bola di Indonesia
Pada masa penjajahan Belanda, Nederland Indische Voetbal Bond (NIVB) didirikan sebagai organisasi sepak bola pertama di Indonesia. Pada tahun 1920-an, organisasi yang didirikan oleh orang Indonesia, seperti Vorstenlandsche Voetbal Bond (VVB) dan Bandoengsche Indonesische Voetbalbond (BIVB), mulai berkembang dan berkontribusi terhadap perkembangan sepak bola di tanah air.

D. Kartu Kuning dan Kartu Merah dalam Sepak Bola

Sebagai bagian dari peraturan permainan, wasit memiliki kewenangan untuk memberikan kartu kepada pemain yang melakukan pelanggaran. Kartu kuning diberikan sebagai peringatan kepada pemain yang melakukan pelanggaran ringan, sementara kartu merah diberikan kepada pemain yang melakukan pelanggaran berat yang mengharuskan mereka keluar dari lapangan. Kehilangan satu pemain karena kartu merah dapat mempengaruhi hasil pertandingan tim tersebut.

Sepak bola memiliki sejarah yang sangat panjang dan penuh perkembangan. Dari permainan tradisional di Mesoamerika, China, hingga menjadi olahraga paling populer di dunia, sepak bola telah menghubungkan jutaan orang dari berbagai negara dan budaya. Olahraga ini akan terus berkembang, membawa inovasi dalam aturan permainan, cara bermain, dan menyatukan lebih banyak penggemar di seluruh dunia.

2025-02-27 | admin8

4 Manfaat Menonton Sepak Bola Bersama Anak

Piala Dunia 2022 akan segera dimulai, dan tentu saja para penggemar sepak bola, terutama para pria, sudah tidak sabar menantikan ajang terbesar ini. Menonton sepak bola memang menyenangkan, apalagi jika dilakukan bersama teman-teman. Namun, para ayah juga bisa mengajak Si Kecil untuk menonton pertandingan sepak bola bersama di rumah. Ternyata, kegiatan ini bisa memberikan banyak manfaat untuk hubungan ayah dan anak. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!

Manfaat Menonton Sepak Bola Bersama Anak

Sepak bola tidak hanya bisa dikenalkan lewat bermain, tetapi menonton pertandingan juga merupakan cara yang baik untuk mendekatkan diri dengan anak. Daripada menonton sendirian, kenapa tidak mengajak Si Kecil untuk menonton Piala Dunia bersama?

Berikut adalah beberapa manfaat menonton sepak bola bersama anak:

1. Mempererat Hubungan Ayah dan Anak

Salah satu manfaat terbesar dari menonton sepak bola bersama anak adalah mempererat hubungan antara situs slot bet 200 ayah dan anak. Jika ayah penggemar sepak bola dan Si Kecil mulai tertarik dengan olahraga ini, menonton bersama bisa menjadi waktu yang berkualitas. Ayah dapat berbicara dengan anak, membahas permainan, tim yang disukai, serta bersorak bersama saat tim favorit mencetak gol. Hal ini akan menciptakan kenangan indah dan membuat hubungan ayah dan anak semakin dekat.

2. Mengajarkan Pelajaran Hidup

Menonton sepak bola bersama juga menjadi kesempatan untuk mengajarkan banyak pelajaran hidup, seperti sportivitas, kerja sama tim, dan kerja keras. Ayah bisa menunjukkan bagaimana para pemain sepak bola bekerja sama untuk meraih kemenangan dan menjelaskan bahwa skor bukan hanya hasil dari satu orang, melainkan hasil kerja sama tim yang solid. Selain itu, ayah bisa mengajarkan anak bagaimana cara bersikap sportif saat tim lawan mencetak gol dan pentingnya bersikap lapang dada terhadap kekalahan. Hal ini mengajarkan anak untuk berusaha keras dan tetap kompetitif dalam meraih tujuan.

Baca Juga : https://ligamalaysia.net/manchester-united-kian-dekat-ke-zona-merah-di-liga-inggris/

3. Belajar Tentang Sepak Bola

Menonton sepak bola juga memberi kesempatan untuk mengenalkan olahraga ini pada anak. Sepak bola adalah olahraga yang baik untuk perkembangan motorik anak dan juga menyehatkan tubuh. Selama menonton pertandingan, ayah bisa menjelaskan berbagai posisi dalam tim, taktik, dan teknik bermain sepak bola. Menonton para profesional bermain bisa memberikan gambaran yang jelas dan konkret mengenai permainan. Siapa tahu, setelah menonton Piala Dunia, Si Kecil malah tertarik untuk mencoba bermain sepak bola!

4. Hiburan yang Menyenangkan

Menonton sepak bola bersama anak juga bisa menjadi hiburan yang menyenangkan. Meskipun setiap anak memiliki minat yang berbeda dan tingkat kemampuan menikmati pertandingan yang berbeda-beda, memperkenalkan kegiatan yang ayah sukai pada anak bisa menjadi cara yang baik untuk menghabiskan waktu bersama.

Itulah beberapa manfaat menonton sepak bola bersama anak. Jadi, jangan ragu untuk meluangkan waktu bersama Si Kecil dan nikmati pertandingan dengan penuh kegembiraan!

2025-02-23 | admin9

Manchester United Kian Dekat ke Zona Merah di Liga Inggris

Manchester United

Manchester United semakin terpuruk mendekati area merah Premier League, sesudah bermain imbang kontra Everton pada minggu ke-26. Gelandang MU, Bruno Fernandes, pun menyebut timnya tak sepatutnya berada di posisi dikala ini.

Regu Setan Merah bertandang ke markas Everton di Goodison Park, Sabtu (22/02/2025) malam WIB. Bermain di kandang lawan, Manchester United tampil dominan dengan mencatatkan 62 persen pengontrolan bola, melepaskan sembilan tembakan yang tiga di antaranya mengarah ke gawang.

Meskipun bermain menekan, MU ketinggalan braxtonatlakenorman.com dua gol pada babak pertama. Sepasang gol Everton ke gawang The Red Devils disarangkan Beto pada menit ke-19 dan Abdoulaye Doucoure menit ke-33.

Melainkan, Manchester United berhasil bangkit pada paruh kedua, dan akibatnya memaksa lomba usai dengan skor imbang 2-2. Dua gol MU dicetak Bruno Fernandes pada menit ke-72 dan Manuel Ugarte menit ke-80.

Hasil imbang melawan Everton membuat posisi Manchester United di klasemen sementara Premier League semakin terpuruk, dan mendekati area merah. Dikala ini, MU berada di peringgkat ke-15 dengan mendulang 30 skor.

Baca Juga : Setelah Kecewa Liverpool, Wolves Menunggu Laga Berikut

Regu Setan Merah hanya unggul 13 skor atas Ipswich Town yang menguhuni peringkat ke-18, atau batas akhir area merah. Adapun Everton menghuni daerah ke-14 klasemen sementara Premier League dengan koleksi 31 skor.

“Tiap skor kini sangat penting bagi kami karena kami berada dalam posisi yang sangat sulit bagi kami. Tiap skor sangat berarti bagi kami dikala ini,” kata Bruno Fernandes.

“Kami perlu menyadari posisi kami dikala ini bukanlah yang terbaik, bukan posisi yang sepatutnya ditempati klub. Kami perlu menuntut lebih dari diri kami sendiri,” lanjutnya.

Tak Sesuai Harapan

Bruno Fernandes mengakui sekiranya Manchester United tak tampil baik pada babak pertama. Gelandang asal Portugal itu pun menyebut hasil imbang lawan Everton tak pantas kemauan.

“Dikala Anda berada di ruang ganti pada babak pertama sesudah lomba seperti ini, Anda hanya perlu konsentrasi pada diri sendiri dan coba meningkatkan standar serta permainan Anda untuk mendapatkan sesuatu dari lomba hal yang demikian,” sebut Fernandes.

“Terang, sangat sulit bagi kami pada babak pertama karena kami berusaha menjalankan apa yang kami inginkan, tapi akibatnya tak pantas kemauan,” tambahnya.

Simak Persaingan Musim Ini:

Manchester United juga “selamat” dari sanksi penalti sesudah pelanggaran kepada Ashley Young. Wasit sempat menunjuk spot putih ke arah kotak penalti MU, sebelum mencabut keputusannya usai memeriksa tinjauan VAR di monitor tepi lapangan.

Amorim sama sekali tak puas dengan penampilan Manchester United. Berdasarkan ia, MU lembek.

“Apabila Anda memulai lomba tanpa babak pertama dan ketinggalan 0-2, karenanya ini merupakan sebuah skor yang baik. Melainkan, kami butuh tiga skor dan kami butuh memenangi lomba ini,” ceplos manajer asal Portugal itu.

” terburuknya merupakan kami kehilangan bola tanpa tekanan, dan kami tak menjalankan apa yang perlu kami lakukan. Kami lembek,” sungut Ruben Amorim kepada TNT Sports.

2025-02-13 | admin9

Setelah Kecewa Liverpool, Wolves Menunggu Laga Berikut

Olahraga Bola

Kapten Liverpool Virgil van Dijk meminta timnya untuk tidak berlama-lama meratapi hasil seri melawan Everton. Liverpool harus segera beranjak.

Laga derby Merseyside Everton vs Liverpool dalam lanjutan Premier League digelar di Goodison Park, Kamis (13/2/2025) dini hari WIB. Liverpool gagal menang usai ditahan imbang 2-2.

Sempat tertinggal lebih dulu, Liverpool kemudian berbalik unggul lewat gol Alexis Mac Allister dan Mohamed Salah. Keunggulan 2-1 untuk Liverpool bertahan hingga menit-menit akhir pertandingan.

Namun, kemenangan Liverpool yang sudah di depan mata buyar di injury time. Everton mencetak gol https://jknailsbeauty.com/ lewat James Tarkowski pada menit ke-90+8 untuk menggagalkan Liverpool meraih tiga angka.

Liverpool gagal menang atas Everton usai kebobolan di injury time. Bek Liverpool Virgil van Dijk menyebut hasil ini sebagai sebuah pukulan untuk timnya.

Baca Juga : Penyebab Timnas Indonesia Masih Pakai Jersey Edisi Lama Jelang Tampil Lawan Iran di Piala Asia U-20

Derby Merseyside Everton vs Liverpool dalam lanjutan Premier League digelar di Goodison Park, Kamis (13/2/2025) dini hari WIB. Laga berakhir imbang 2-2.

Liverpool sempat unggul 2-1 sampai menit-menit akhir pertandingan. Namun, gol James Tarkowski pada menit ke-90+8 membuyarkan kemenangan The Reds.

Van Dijk mengakui hasil ini begitu mengecewakan. Meski demikian, ia ingin Liverpool langsung mengalihkan fokus ke laga melawan Wolverhampton Wanderers yang akan digelar di Anfield pada Minggu (16/2/2025) malam WIB.

“Saya kira perasaannya sekarang jelas kecewa, itu cukup jelas, dan itulah perasaan hari ini dan besok,” ujar Van Dijk kepada TNT Sports.

“Tapi mulai besok kami fokus ke Wolves dan kami mencoba meraih tiga angka saat itu dan seterusnya.”

“Kami semua tahu kami menghadapi banyak pertandingan sampai jeda internasional jadi tidak ada gunanya terlalu meratapi hasil ini. Kami maunya sih menang di sini, kami bisa saja menang, mungkin seharusnya kami menang. Tapi beginilah adanya, kami menerimanya dan beranjak,” kata Van Dijk.

Van Dijk mengungkapkan kekecewaannya usai kemenangan Liverpool buyar di penghujung laga. Ia menyebut hasil seri ini sulit diterima.

Dengan hasil ini, Liverpool kini mengumpulkan 57 poin di puncak klasemen Liga Inggris. The Reds itu unggul tujuh angka atas Arsenal yang ada di urutan kedua.

“Sangat mengecewakan kebobolan di detik terakhir pertandingan, atau bahkan lewat tambahan waktu, tapi begitulah adanya. Tidak gampang diterima, khususnya mengingat bagaimana caranya, tapi kami hadapi dan move on.”

“Ini adalah final mereka dan mereka akan mencoba melakukan segalanya semampunya untuk menyulitkan kami. Ini jadi dorongan besar buat mereka, tapi pukulan buat kami,” kata Van Dijk.

Dengan hasil ini, Liverpool kini mengumpulkan 57 poin di puncak klasemen Liga Inggris. Pasukan Arne Slot itu unggul tujuh angka atas Arsenal yang ada di urutan kedua.

2025-02-05 | admin2

7 Prestasi Shin Tae-Yong Saat Tangani Timnas Indonesia

Prestasi Shin Tae-Yong

Banyak pelatih yang dulu menangani timnas Indonesia jadi berasal berasal dari juru taktik lokal maupun asing. Pelatih lokal yang dulu menangani timnas Indonesia di antaranya adalah Danurwindo, Benny Dollo, Rahmad Darmawan, dan Bima Sakti. Sementara, lebih berasal dari satu nama asing yang sempat menjadi pelatih timnas Indonesia yakni Alfred Riedl, Luis Milla, Simon McMenemy, dan Shin Tae-yong.

Performa timnas Indonesia sesungguhnya tidak begitu cemerlang. Timnas Indonesia senior pun paling akhir kali juara terhadap 2008 di turnamen Piala Kemerdekaan. Meski begitu, senantiasa ada pelatih-pelatih yang membawa timnas Indonesia ke final seperti Alfred Riedl di Piala AFF.

Timnas Indonesia masa Alfred Riedl lolos ke final Piala AFF 2010 dan 2016 meski tak sukses juara di dua edisi tersebut. Pencapaian paling baik timnas Indonesia di dalam satu dekade paling akhir tercipta selagi dilatih Shin Tae-yong.

Deretan Pencapaian Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Shin Tae-yong diperkenalkan sebagai pelatih timnas Indonesia terhadap Desember 2019 selagi kualifikasi Piala Dunia 2022 senantiasa berlangsung. Pelatih asal Korea Selatan itu wajib melanjutkan tugas Simon McMenemy yang dipecat dan mendampingi timnas Indonesia di sisa laga kualifikasi. Setelah Indonesia babak belur di Kualiaifikasi Piala Dunia 2022, Shin Tae-yong membawa pemain muda di bawah 23 tahun untuk berlaga di Piala AFF 2020.

Pemain-pemain muda timnas Indonesia sukses menjadi runner-up Piala AFF 2020. Peringkat ke-2 di Piala AFF 2020 cuma satu berasal berasal dari lebih berasal dari satu pencapaian yang diberikan Shin Tae-yong selama melatih timnas Indonesia. Berikut prestasi Shin Tae-yong di timnas Indonesia:

1. Runner-up Piala AFF 2020

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Shin Tae-yong beri tambahan keyakinan kepada para pemain muda untuk membela timnas Indonesia di Piala AFF 2020. Pemain-pemain muda itu membawa Indonesia ke final Piala AFF, namun wajib mengakui keistimewaan Thailand yang menang telak 6-2.

2. Lolos Piala Asia Semua Usia

Shin tae-yong mengantarkan timnas Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia 2023 untuk pertama kalinya sejak 2007. Bukan cuma di timnas senior, Shin Tae-yong juga membawa tim U20 dan U23 lolos kualifikasi Piala Asia 2023.

Sayangnya, perjalanan Indonesia di Piala Asia U20 cuma hingga babak grup. Sementara, timnas Indonesia finis sebagai tim peringkat keempat di Piala Asia U23. Indonesia kalah 0-2 berasal berasal dari Uzbekistan di semifinal dan takluk 1-2 berasal berasal dari Iraq terhadap laga perebutan peringkat ketiga.

Adapun di Piala Asia 2023, timnas Indonesia senior lolos ke babak 16 besar untuk pertama kalinya di kompetisi itu. Namun, tersingkir sesudah menderita kekalahan 0-4 berasal berasal dari Australia.

3. Medali Perunggu SEA Games 2021

Timnas U23 Indonesia yang bertanding di SEA Games 2021 capai medali perunggu di bawah kepelatihan Shin Tae-yong. Skuad Garuda Muda mengalahkan Malaysia bersama dengan bersama dengan skor 4-3 via babak adu penalti di dalam pertandingan perebutan jepang slot medali perunggu.

4. Runner-up Piala AFF 2023

Shin Tae-yong ulang membawa Indonesia ke final Piala AFF U23 2023 bersama dengan bersama dengan pemain-pemain seperti Ernando Ari, Alfeandra Dewangga, hingga Ramadhan Sananta. Namun, Indonesia lagi-lagi wajib senang sebagai runner-up selagi itu usai kalah 5-6 terhadap babak adu penalti berasal berasal dari Vietnam.

5. Lolos ke Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia mengukir peristiwa usai melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Indonesia udah dulu bermain di Piala Dunia 1938. Bahkan, Indonesia merupakan negara Asia pertama yang tampil di Piala Dunia. Namun, selagi itu timnas Indonesia senantiasa bertanding bersama dengan bersama dengan nama Hindia Belanda.

6. Timnas Indonesia Lolos ke Piala Asia 2027

Keberhasilan melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 sekaligus mengantarkan Indonesia lolos ke Piala Asia 2027. Hal itu berlangsung karena Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) manfaatkan babak ke-2 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia sebagai putaran ke-2 Kualifikasi Piala Asia 2027.

Dua tim teratas berasal berasal dari sembilan grup berhak lolos ke ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 sekaligus ke putaran final Piala Asia 2027.

7. Mendongkrak Peringkat FIFA Timnas Indonesia

Saat Shin Tae-yong jadi melatih terhadap awal 2020, timnas Indonesia berada di peringkat ke-173 di dalam ranking FIFA. Lima tahun kemudian, Indonesia kini berada di urutan ke-127 berdasarkan ranking FIFA per Januari 2025.