Mei 23, 2025

Ligamalaysia | Ragam Hal Menarik Di Dunia Sepak Bola

Mengulik beragam cerita yang terjadi baik dalam lapangan ataupun di luar lapangan sepak bola

2025-05-23 | admin9

AKHIRNYA! Kevin De Bruyne Pilih Klub Baru Usai Tinggalkan Manchester City

Kevin De Bruyne

APA YANG TERJADI?

Playmaker Manchester City Kevin De Bruyne belum mengambil keputusan akhir joker123 gaming mengenai masa depannya, setelah mengumumkan akan pergi dari Etihad Stadium. Kendati demikian, Sky Sports melaporkan bahwa Napoli bertekad mendapatkannya dan tengah menggelar pembicaraan dengan perwakilan pemain asal Belgia itu. De Bruyne juga mendapat tawaran dari beberapa klub MLS, tetapi sang gelandang 33 tahun itu diklaim telah memberi “lampu hijau” untuk melanjutkan pembicaraan dengan Partenopei.

SITUASINYA

Laporan tersebut menambahkan bahwa Napoli siap untuk menyodorkan tawaran gaji awal sebesar €7 juta kepada kubu De Bruyne. Angka tersebut memang jauh lebih rendah dari jumlah yang ia peroleh di City saat ini, tapi pajak di Italia juga jauh lebih rendah dan ia akan menerima bonus penekenan kontrak yang signifikan. Klub yang saat ini memimpin klasemen Serie A itu akan mengajukan kontrak awal dua tahun kepada De Bruyne dengan opsi perpanjangan satu tahun.

TAHUKAH ANDA?

Gazzetta dello Sport sebelumnya melaporkan bahwa pasangan De Bruyne, Michelle, sudah mulai berburu properti di Naples. Kota tersebut memang tak lagi asing bagi De Bruyne dan keluarganya karena mereka kerap berlibur di sana dan rutin mengunjungi mantan bintang Napoli dan Belgia Dries Mertens.

SELANJUTNYA UNTUK DE BRUYNE & MAN CITY

Untuk saat ini, De Bruyne fokus sepenuhnya mengakhiri musim 2024/25 sebaik mungkin bersama The Citizens. Ia dapat mempersembahkan trofi terakhir bagi tim asuhan Pep Guardiola jika membantu mereka memenangkan final Piala FA melawan Crystal Palace, Sabtu (17/5) nanti.

De Bruyne berkata kepada Fjortoft: “Tantangan selalu ada. Entah apa yang akan terjadi musim depan. Tim-tim di luar sana bisa saja meyakinkan saya bahwa mereka memiliki proyek olahraga yang bagus. Saya tahu saya sudah tak muda lagi, [tapi ] saya masih merasa mampu tampil di level tertinggi. Saya tidak tahu tim mana yang tertarik atau apa yang ingin mereka lakukan. Proyek apa pun itu – saya bersedia mendengarkan. Saya cinta sepakbola – saya suka bermain sepakbola dan jika proyek yang bagus datang dan keluarga saya juga senang dengan itu, kami bisa membuat keputusan.”

Ditanya lebih jauh apakah kariernya di Inggris sudah berakhir, De Bruyne menjawab: “Entahlah. Jujur, saya tidak tahu. Keputusan untuk pergi belum lama dibuat. Tidak ada yang bisa diputuskan dalam satu pekan di dunia sepakbola. Saya belum bertemu keluarga saya sejak keputusan ini. Saya harus berbicara dengan mereka dan kemudian saya akan melihat tim mana yang menginginkan saya. Jadi saya tidak tahu. Saya tidak tahu.”

Awal pekan ini, gelandang Belgia itu dikonfirmasi akan meninggalkan Man City setelah 10 musim penuh trofi. Ia angkat kaki dari Etihad Stadium setelah menggondol enam medali juara Liga Primer Inggris, satu trofi Liga Champions, serta dua penghargaan Pemain Terbaik PFA.

De Bruyne memberikan komentar di atas usai tampil cemerlang saat membantu Man City menang 5-2 atas Crystal Palace, Sabtu (12/4). GOAL memberikan legenda City itu nilai 9/10 untuk penampilannya, di mana ia mencetak satu gol dan memberikan satu assist.

Baca JugaSepak Bola di Argentina: Lebih dari Sekadar Olahraga, Sebuah Identitas Nasional

2025-05-07 | admin5

Sepak Bola di Argentina: Lebih dari Sekadar Olahraga, Sebuah Identitas Nasional

Sepak Bola di Argentina

Argentina dikenal sebagai salah raja zeus satu negara dengan tradisi sepak bola paling kuat dan penuh gairah di dunia. Sepak bola bukan hanya sekadar permainan di negeri tango ini ia adalah bagian dari identitas, budaya, bahkan kehidupan sehari-hari masyarakatnya. Dari jalanan kota Buenos Aires hingga stadion megah seperti Estadio Monumental dan La Bombonera, semangat terhadap sepak bola meresap ke dalam setiap lapisan sosial masyarakat Argentina.

Dengan sejarah yang kaya, pemain-pemain legendaris, dan pencapaian internasional yang luar biasa, Argentina telah menempatkan dirinya sebagai kekuatan besar dalam dunia sepak bola. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang sejarah sepak bola di Argentina, klub-klub ternama, pemain ikonik, pencapaian internasional, serta pengaruh sosial dan budaya olahraga ini di negara tersebut.

1. Sejarah Awal Sepak Bola di Argentina

Sepak bola diperkenalkan ke Argentina oleh imigran dan pekerja Inggris pada akhir abad ke-19. Klub sepak bola pertama di Argentina, Buenos Aires Football Club, didirikan pada tahun 1867 oleh orang-orang Inggris yang tinggal di sana. Tak lama kemudian, olahraga ini mulai menyebar dengan cepat di kalangan masyarakat lokal dan menjadi bagian penting dari kehidupan sosial.

Pada tahun 1893, Asociación del Fútbol Argentino (AFA) dibentuk dan menjadi salah satu federasi sepak bola tertua di dunia. Kejuaraan liga pertama diselenggarakan pada tahun yang sama, dan sejak itu, sepak bola di Argentina terus berkembang secara pesat dan menjadi fenomena nasional.

2. Klub Sepak Bola Ternama di Argentina

Argentina memiliki banyak klub sepak bola profesional, tetapi dua klub paling terkenal dan memiliki rivalitas terpanas adalah Boca Juniors dan River Plate.

A. Boca Juniors

Boca Juniors, yang bermarkas di La Bombonera di Buenos Aires, adalah salah satu klub paling sukses dan paling populer di Argentina. Didirikan pada tahun 1905, Boca memiliki basis penggemar yang sangat loyal dan dikenal sebagai “La Doce” atau “Pemain ke-12”. Klub ini telah memenangkan banyak gelar domestik dan internasional, termasuk beberapa Copa Libertadores.

B. River Plate

River Plate, saingan utama Boca Juniors, memiliki markas besar di Estadio Monumental. Dikenal karena gaya permainan yang lebih elegan dan teknik tinggi, River Plate juga memiliki sejarah panjang kesuksesan di dalam dan luar negeri. Rivalitas antara Boca dan River, yang dikenal sebagai Superclásico, dianggap sebagai salah satu pertandingan paling intens dan ikonik dalam dunia sepak bola.

Selain dua klub besar tersebut, Argentina juga memiliki klub-klub kuat lain seperti Independiente, Racing Club, San Lorenzo, dan Newell’s Old Boys, yang semuanya memiliki sejarah dan kontribusi besar terhadap sepak bola nasional.

3. Pemain Legendaris dan Warisan Abadi

Argentina telah melahirkan beberapa pemain sepak bola terbaik dalam sejarah, yang bukan hanya menjadi ikon nasional, tetapi juga dihormati di seluruh dunia.

A. Diego Maradona

Tak bisa membicarakan sepak bola Argentina tanpa menyebut Diego Maradona. Dianggap sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa, Maradona dikenal karena keterampilannya yang luar biasa, visi bermain yang tajam, dan kontribusinya yang legendaris pada Piala Dunia 1986, ketika Argentina menjadi juara. Gol “Tangan Tuhan” dan “Gol Abad Ini” melawan Inggris menjadi momen tak terlupakan dalam sejarah sepak bola.

B. Lionel Messi

Generasi modern mengenal Lionel Messi sebagai wajah baru sepak bola Argentina. Lahir di Rosario, Messi telah meraih hampir semua penghargaan individu dan klub bersama FC Barcelona dan kemudian Paris Saint-Germain. Namun, momen puncaknya bersama tim nasional datang pada tahun 2022, saat ia membawa Argentina meraih Piala Dunia FIFA di Qatar—gelar ketiga bagi negara tersebut.

4. Prestasi Internasional Tim Nasional Argentina

Tim nasional Argentina, yang dikenal dengan sebutan La Albiceleste, telah menjadi kekuatan besar di panggung internasional. Tim ini telah memenangkan:

  • 3 Gelar Piala Dunia FIFA (1978, 1986, 2022)

  • 15 Gelar Copa América

  • 2 Medali emas Olimpiade (2004 dan 2008)

  • 1 Trofi Finalissima (2022)

Prestasi ini menempatkan Argentina di antara negara-negara elite dunia dalam sepak bola. Kemenangan tahun 2022 di Qatar menjadi momen emosional bagi seluruh bangsa, menyatukan rakyat dari berbagai latar belakang dalam perayaan nasional yang luar biasa.

5. Sepak Bola dan Kehidupan Sosial Budaya Argentina

Di Argentina, sepak bola adalah lebih dari sekadar olahraga; ia adalah bagian dari identitas sosial dan budaya. Anak-anak tumbuh dengan bermain bola di jalanan, di lapangan kecil, atau di sekolah. Klub-klub lokal sering kali berfungsi sebagai pusat komunitas, tempat orang berkumpul, berlatih, dan mendukung satu sama lain.

Pertandingan sepak bola, terutama Superclásico, bisa menghentikan aktivitas sehari-hari. Orang-orang menonton bersama di rumah, kafe, atau stadion dengan antusiasme yang luar biasa. Suporter fanatik bahkan memiliki lagu-lagu khusus, spanduk, dan koreografi stadion yang unik.

Sepak bola juga memainkan peran dalam membentuk solidaritas dan kebanggaan nasional, terutama saat tim nasional berlaga di turnamen besar. Banyak orang Argentina melihat sepak bola sebagai cara untuk menunjukkan jati diri mereka di panggung dunia.

6. Masa Depan Sepak Bola Argentina

Meskipun menghadapi tantangan ekonomi dan ketatnya persaingan global, sepak bola Argentina terus menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan. Akademi sepak bola di berbagai klub besar terus menghasilkan bakat-bakat muda yang kemudian sukses di liga-liga Eropa.

Federasi sepak bola Argentina juga mulai memperhatikan pengembangan sepak bola wanita, yang kini mendapatkan dukungan dan perhatian lebih besar dari publik dan media. Selain itu, teknologi, pelatihan modern, dan manajemen klub yang lebih profesional diharapkan akan membawa sepak bola Argentina ke tingkat yang lebih tinggi.

Kesimpulan

BACA JUGA: Sepak Bola Indonesia: Perkembangan, Tantangan, dan Potensi Masa Depan

Sepak bola di Argentina adalah sebuah cermin budaya, simbol persatuan, dan sumber kebanggaan nasional. Dari kejayaan tim nasional hingga rivalitas klub-klub besar, dari Diego Maradona hingga Lionel Messi, sepak bola telah membentuk wajah Argentina di mata dunia. Tak hanya sebagai olahraga, sepak bola di Argentina adalah sebuah gaya hidup, warisan, dan impian yang terus hidup dari generasi ke generasi.

2025-05-05 | admin4

Sepak Bola Indonesia: Perkembangan, Tantangan, dan Potensi Masa Depan

Sepak bola merupakan olahraga yang paling populer di Indonesia. Dengan jutaan penggemar yang tersebar di seluruh penjuru negeri, sepak bola tidak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga bagian dari budaya dan identitas nasional. Meski begitu, perjalanan sepak bola Indonesia tidak selalu mulus, dengan berbagai tantangan yang harus dihadapi baik dari segi manajerial, infrastruktur, hingga pembinaan pemain muda. Artikel ini akan membahas perkembangan sepak bola Indonesia, tantangannya, serta potensi yang dimiliki untuk masa depan.

1. Perkembangan Sepak Bola Indonesia
Sejarah sepak bola Indonesia dimulai pada era penjajahan Belanda, ketika klub-klub pertama kali dibentuk. Namun, popularitas sepak bola Indonesia semakin meningkat setelah negara ini merdeka, dengan hadirnya kompetisi domestik yang semakin berkembang. Liga Indonesia (dulu dikenal dengan nama Liga Indonesia atau Liga Super Indonesia) menjadi ajang utama untuk klub-klub lokal menunjukkan kemampuan mereka. Selain itu, tim nasional Indonesia juga beberapa kali mencatatkan prestasi di tingkat Asia Tenggara, meski belum berhasil meraih kemenangan di level internasional.

2. Klub-klub Sepak Bola Terkenal di Indonesia
Beberapa klub sepak bola Indonesia memiliki basis penggemar yang sangat besar dan setia. Klub-klub seperti Persija Jakarta, Arema FC, Persebaya Surabaya, dan Persib Bandung memiliki sejarah panjang dan kontribusi besar dalam sepak bola Indonesia. Ketika pertandingan antara klub-klub besar ini berlangsung, stadion bisa dipenuhi oleh ribuan hingga puluhan ribu penggemar. Atmosfer pertandingan yang penuh gairah ini menjadi bukti bahwa sepak bola Indonesia memang memiliki potensi besar untuk berkembang lebih jauh.

3. Tantangan Sepak Bola Indonesia
Sepak bola Indonesia menghadapi berbagai tantangan, baik dari segi pengelolaan liga, kualitas pemain, hingga infrastruktur stadion. Salah satu tantangan terbesar adalah masalah manajemen liga yang seringkali tidak konsisten. Kualitas pertandingan sering terpengaruh oleh masalah pembiayaan dan pengelolaan yang buruk. Selain itu, masalah seperti perusakan fasilitas https://kids4kickssoccer.com/ stadion oleh suporter yang fanatik dan belum memadainya fasilitas pelatihan juga menjadi hambatan besar dalam perkembangan sepak bola di Indonesia.

4. Pembinaan Pemain Muda dan Akademi Sepak Bola
Untuk meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia, pembinaan pemain muda menjadi faktor yang sangat penting. Banyak akademi sepak bola lokal yang mulai bermunculan untuk menyiapkan generasi pemain muda yang berkualitas. Pengelolaan akademi yang baik dapat menghasilkan pemain-pemain berbakat yang siap bersaing di liga domestik maupun internasional. Beberapa pemain muda Indonesia seperti Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman mulai menunjukkan potensi besar di level internasional, namun masih banyak yang harus dilakukan untuk mengoptimalkan pengembangan talenta muda ini.

5. Tim Nasional Indonesia di Arena Internasional
Tim nasional sepak bola Indonesia, meskipun sering berada di bawah bayang-bayang negara-negara Asia Tenggara lainnya, selalu menjadi kebanggaan bagi rakyat Indonesia. Keikutsertaan Indonesia di kompetisi internasional seperti Piala AFF, Kualifikasi Piala Dunia, dan Asian Cup selalu dinantikan dengan antusiasme tinggi. Meskipun belum berhasil memenangkan turnamen besar, tim nasional Indonesia terus memperlihatkan perkembangan, terutama setelah adanya pembinaan yang lebih baik terhadap pemain dan peningkatan kualitas pelatih.

6. Sepak Bola Indonesia di Era Digital dan Media Sosial
Dalam beberapa tahun terakhir, sepak bola Indonesia semakin terdorong oleh kemajuan teknologi dan media sosial. Pertandingan-pertandingan liga Indonesia kini dapat diakses dengan mudah melalui berbagai platform streaming, yang membuatnya lebih dikenal oleh penggemar di luar negeri. Media sosial juga memainkan peran penting dalam memperkenalkan klub-klub lokal dan pemain Indonesia kepada dunia internasional. Hal ini memberikan kesempatan bagi sepak bola Indonesia untuk meraih audiens global dan meningkatkan daya tarik liga domestik.

7. Potensi Sepak Bola Indonesia di Masa Depan
Melihat perkembangan yang ada, sepak bola Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang ke arah yang lebih positif. Dengan pembinaan yang lebih baik, peningkatan kualitas liga, dan dukungan dari semua pihak, bukan tidak mungkin Indonesia dapat menjadi kekuatan sepak bola yang lebih dihormati di Asia. Kerjasama antara federasi sepak bola Indonesia, klub-klub lokal, pemerintah, dan masyarakat akan sangat menentukan bagaimana masa depan sepak bola Indonesia akan terbentuk. Kualitas pemain muda, infrastruktur yang lebih baik, serta pengelolaan liga yang profesional akan menjadi kunci menuju kesuksesan di masa depan.

Sepak bola Indonesia memiliki banyak tantangan, namun juga menyimpan potensi yang luar biasa. Dengan kerja keras, dedikasi, dan dukungan yang tepat, tidak ada yang tidak mungkin bagi Indonesia untuk bersaing di tingkat dunia. Semoga sepak bola Indonesia semakin maju, dengan talenta-talenta muda yang muncul dan tim nasional yang dapat mencapai prestasi yang lebih baik.

Baca Juga: Menyelami Dunia Sepak Bola Inggris: Sejarah, Klub-klub Legendaris, dan Pengaruhnya di Kancah Global

2025-05-01 | admin5

Menyelami Dunia Sepak Bola Inggris: Sejarah, Klub-klub Legendaris, dan Pengaruhnya di Kancah Global

Menyelami Dunia Sepak Bola Inggris

Sepak bola Inggris, lebih dari sekadar olahraga, adalah rajazeus website resmi bagian tak terpisahkan dari budaya, sejarah, dan identitas nasional negara ini. Sejak pertama kali dimainkan pada abad ke-19, sepak bola di Inggris telah berkembang pesat menjadi olahraga paling populer dan paling berpengaruh di dunia. Dari liga domestik yang penuh gairah hingga tim nasional yang berjuang di panggung internasional, sepak bola Inggris memiliki cerita panjang dan tak terlupakan yang melibatkan klub-klub legendaris, pemain-pemain ikonik, dan pengaruh besar dalam olahraga global.

1. Sejarah Awal Sepak Bola di Inggris

Sejarah sepak bola di Inggris dimulai pada abad ke-19, meskipun bentuk permainan serupa sudah ada jauh sebelum itu. Namun, peraturan modern yang kita kenal sekarang pertama kali disusun di Inggris pada tahun 1863 dengan didirikannya Football Association (FA). FA menjadi badan pengatur sepak bola dan merumuskan aturan-aturan dasar permainan yang digunakan hingga kini. Pembentukan FA ini juga menjadi tonggak berdirinya Football League pada tahun 1888 yang menjadi liga sepak bola profesional pertama di dunia.

Pada masa itu, sepak bola menjadi semakin populer, khususnya di kalangan kelas pekerja. Permainan ini dengan cepat menyebar ke seluruh negeri, dan klub-klub pertama mulai dibentuk, menandai dimulainya era persaingan yang sengit dalam dunia sepak bola Inggris.

2. Klub-klub Legendaris dan Liga Utama Inggris

Salah satu kekuatan utama dari sepak bola Inggris adalah keberadaan klub-klub legendaris yang telah mendominasi dalam berbagai kompetisi domestik dan internasional. Premier League, yang menjadi liga teratas sepak bola Inggris saat ini, adalah salah satu liga paling bergengsi dan paling ditonton di dunia. Klub-klub besar seperti Manchester United, Liverpool, Arsenal, Chelsea, dan Manchester City telah menjadi kekuatan utama dalam liga ini dan berperan penting dalam popularitas global sepak bola Inggris.

Manchester United

Dikenal sebagai salah satu klub terbesar di dunia, Manchester United memiliki sejarah yang kaya dan penuh prestasi. Dengan lebih dari 20 gelar Premier League dan berbagai trofi internasional, klub ini telah menjadi simbol kesuksesan sepak bola Inggris. Dibawah kepemimpinan manajer legendaris seperti Sir Alex Ferguson, Manchester United mendominasi Inggris dan Eropa selama beberapa dekade. Para pemain seperti Ryan Giggs, Cristiano Ronaldo, dan Eric Cantona menjadi ikon yang tak terlupakan di Old Trafford.

Liverpool

Liverpool adalah klub dengan sejarah yang luar biasa, terutama dalam hal prestasi internasional. Dengan lebih dari 6 trofi Liga Champions UEFA, Liverpool telah menjadi salah satu klub paling sukses di Eropa. Nama-nama besar seperti Steven Gerrard, Ian Rush, dan Kenny Dalglish menciptakan warisan yang tak ternilai bagi klub ini. Liverpool kembali menunjukkan dominasinya pada 2019 dan 2020, dengan menjuarai Liga Champions dan Premier League setelah menunggu lebih dari 30 tahun.

Arsenal

Arsenal dikenal dengan gaya permainan menyerang yang mengesankan dan telah menjadi salah satu klub paling sukses di Inggris. Klub ini terkenal dengan prestasi luar biasa, seperti musim 2003-2004 ketika mereka menjuarai liga tanpa pernah kalah. Pemain seperti Thierry Henry, Dennis Bergkamp, dan Patrick Vieira menjadi bagian dari era keemasan di bawah manajer Arsène Wenger.

Chelsea

Sejak diambil alih oleh miliarder asal Rusia, Roman Abramovich, pada tahun 2003, Chelsea mengalami transformasi besar. Dengan dukungan finansial yang kuat, klub ini berhasil menjuarai berbagai kompetisi besar, termasuk Liga Champions UEFA dan Premier League. Pemain-pemain seperti Frank Lampard, Didier Drogba, dan John Terry membawa Chelsea ke puncak kejayaan dalam sepak bola Eropa.

Manchester City

Manchester City mungkin merupakan klub yang paling mengesankan dalam beberapa tahun terakhir, dengan dominasinya di bawah manajer Pep Guardiola. Keberhasilan mereka di Premier League dan Liga Champions UEFA menjadikan City salah satu klub terbesar di dunia. Dengan pemain-pemain hebat seperti Sergio Agüero, Kevin De Bruyne, dan Raheem Sterling, City telah mencetak sejarah baru dalam sepak bola Inggris.

3. Tim Nasional Inggris: Sejarah dan Kejayaan

Selain klub-klub domestik, tim nasional Inggris juga memiliki sejarah panjang dalam sepak bola internasional. Inggris adalah salah satu negara pendiri FIFA dan memiliki pengaruh besar dalam perkembangan sepak bola global.

Inggris memenangi Piala Dunia FIFA pertama dan satu-satunya pada tahun 1966, sebuah prestasi yang menjadi kebanggaan bangsa. Dipimpin oleh manajer Alf Ramsey, timnas Inggris mengalahkan Jerman Barat 4-2 di final yang legendaris di Wembley. Pemain seperti Bobby Charlton, Geoff Hurst, dan Martin Peters memainkan peran kunci dalam keberhasilan tersebut.

Namun, meskipun memiliki sejarah yang gemilang, Inggris mengalami kekurangan prestasi internasional selama beberapa dekade berikutnya. Meski demikian, dalam beberapa tahun terakhir, timnas Inggris mulai menunjukkan kebangkitan, terutama dengan manajer seperti Gareth Southgate. Tim Inggris mencapai semi-final Piala Dunia 2018 di Rusia dan tampil impresif di Euro 2020, meskipun mereka kalah di final melawan Italia.

4. Pengaruh Sepak Bola Inggris di Kancah Global

Sepak bola Inggris tidak hanya mempengaruhi domestik, tetapi juga telah menjadi pengaruh global yang besar. Dengan klub-klub terkenal yang menyebar ke seluruh dunia, seperti Manchester United, Chelsea, dan Liverpool, Premier League menjadi liga sepak bola paling populer di dunia. Jutaan penggemar dari berbagai negara mengikuti pertandingan liga Inggris melalui siaran langsung, media sosial, dan saluran streaming.

Selain itu, Inggris juga menjadi tempat berkembangnya talenta sepak bola muda dari berbagai penjuru dunia. Banyak pemain internasional memilih untuk berkarier di Premier League, menjadikan liga ini sebagai ajang kompetisi terberat dan paling menarik di dunia. Klub-klub besar di Inggris juga sering mendatangkan pemain-pemain bintang dari luar negeri, yang semakin memperkaya kualitas permainan di liga ini.

5. Masa Depan Sepak Bola Inggris

Masa depan sepak bola Inggris tampak sangat cerah. Dengan pengaruh besar yang dimiliki oleh Premier League, semakin banyak pemain muda berbakat yang bermunculan dari akademi-akademi sepak bola di seluruh Inggris. Akademi muda di klub-klub besar seperti Manchester United, Chelsea, dan Arsenal terus menghasilkan pemain berbakat yang siap bersaing di tingkat tertinggi.

Tim nasional Inggris juga memiliki generasi muda yang menjanjikan, dengan pemain-pemain seperti Phil Foden, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka yang menunjukkan potensi luar biasa. Jika pemain-pemain muda ini terus berkembang, tim nasional Inggris memiliki peluang besar untuk meraih kesuksesan di turnamen besar di masa depan.

Kesimpulan

BACA JUGA: Lebih Dekat dengan Klub-Klub Legendaris Spanyol: Sejarah, Prestasi, dan Pengaruh Globalnya

Sepak bola Inggris adalah bagian integral dari budaya, sejarah, dan identitas negara ini. Dari kelahiran liga profesional pertama di dunia hingga kehebohan Premier League yang mendunia, sepak bola di Inggris terus berkembang dan menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia. Klub-klub legendaris, timnas yang penuh semangat, dan pemain-pemain berbakat telah menjadikan Inggris sebagai pusat sepak bola global. Dengan perkembangan yang terus berlanjut, dunia sepak bola Inggris akan terus memikat penggemar dan berkontribusi pada perkembangan sepak bola internasional di masa depan.

2025-05-01 | admin5

Lebih Dekat dengan Klub-Klub Legendaris Spanyol: Sejarah, Prestasi, dan Pengaruh Globalnya

Klub Legendaris Spanyol

Sepak bola bukan hanya olahraga di Spanyol ia adalah raja zeus bagian dari kehidupan, budaya, dan identitas nasional. Dari jalan-jalan sempit di Sevilla hingga stadion megah di Madrid dan Barcelona, semangat sepak bola terasa begitu hidup. Di balik antusiasme tersebut, berdirilah klub-klub legendaris yang telah membentuk sejarah panjang, mencatatkan prestasi gemilang, dan memperkuat pengaruh Spanyol dalam peta sepak bola dunia.

Lebih Dekat dengan Klub-Klub Legendaris Spanyol

Artikel ini akan membawa Anda lebih dekat dengan beberapa klub paling ikonik di Spanyol, menggali akar sejarah mereka, menelusuri prestasi besar yang pernah mereka raih, serta memahami bagaimana mereka menjadi simbol global dari semangat dan kualitas sepak bola Spanyol.

1. Real Madrid CF: Kejayaan Abadi dari Ibu Kota

Real Madrid adalah nama yang nyaris identik dengan kata “kemenangan.” Didirikan pada tahun 1902, klub ini tumbuh menjadi salah satu klub paling sukses dan terkenal di dunia. Berbasis di ibu kota Madrid dan bermarkas di Stadion Santiago Bernabéu, Real Madrid telah menorehkan sejarah emas di dunia sepak bola.

Prestasi yang paling mengesankan tentu datang dari kompetisi Eropa. Hingga 2024, Real Madrid telah mengoleksi 14 gelar Liga Champions UEFA—terbanyak sepanjang sejarah. Selain itu, mereka juga menguasai kancah domestik dengan puluhan gelar La Liga dan Copa del Rey.

Lebih dari sekadar trofi, Real Madrid dikenal karena barisan pemain bintangnya, dari Alfredo Di Stéfano, Zinedine Zidane, Cristiano Ronaldo, hingga Luka Modrić. Klub ini juga memainkan peran penting dalam menjadikan La Liga kompetisi yang menarik secara global.

Catatan menarik: Real Madrid dinobatkan oleh FIFA sebagai “Klub Terbaik Abad ke-20” karena prestasinya yang luar biasa di tingkat domestik dan internasional.

2. FC Barcelona: Lebih dari Klub

Moto “Més que un club” atau “Lebih dari sebuah klub” bukan hanya slogan bagi FC Barcelona—itu adalah cerminan identitas. Berdiri tahun 1899 oleh warga Swiss bernama Joan Gamper, Barcelona telah menjadi simbol kebanggaan Katalunya dan simbol perjuangan budaya serta politik di Spanyol.

Barcelona dikenal karena filosofi permainan menyerang, penguasaan bola, dan identitas “La Masia”—akademi sepak bola yang telah melahirkan bintang-bintang seperti Xavi Hernández, Andrés Iniesta, Sergio Busquets, dan tentu saja Lionel Messi.

Dalam hal prestasi, Barcelona juga tidak kalah dari rival abadinya, Real Madrid. Mereka telah menjuarai Liga Champions sebanyak 5 kali, meraih banyak gelar La Liga, Copa del Rey, dan menjadi tim pertama yang meraih sextuple pada tahun 2009 di bawah pelatih Pep Guardiola.

Pengaruh global: Lionel Messi bersama FC Barcelona menjadi wajah sepak bola modern dan membantu memperluas jangkauan fanbase klub ini ke seluruh dunia, dari Asia hingga Amerika Latin.

3. Atlético Madrid: Sang Pejuang dari Ibukota

Di tengah dominasi dua raksasa, Atlético Madrid tampil sebagai simbol kerja keras, determinasi, dan loyalitas. Klub ini berdiri pada 1903 dan dikenal dengan gaya permainan bertahan yang disiplin serta penuh semangat. Di bawah asuhan pelatih Diego Simeone sejak 2011, Atlético berubah menjadi kekuatan besar di La Liga dan Eropa.

Atlético telah memenangkan La Liga sebanyak 11 kali, meraih 3 gelar Liga Europa, dan beberapa kali mencapai final Liga Champions, meskipun belum berhasil membawa pulang trofi tersebut. Meski tidak memiliki finansial sebesar dua rival utamanya, Atlético tetap konsisten bersaing di papan atas dengan karakter tim yang kuat dan solid.

Simbol semangat rakyat: Atlético Madrid mencerminkan mentalitas “kerja keras melebihi segalanya” dan menjadi klub favorit bagi mereka yang mengidolakan perjuangan dan ketekunan.

4. Sevilla FC: Raja Liga Europa

Jika berbicara tentang turnamen Liga Europa, nama Sevilla FC akan selalu muncul sebagai raja kompetisi tersebut. Klub asal Andalusia ini telah memenangkan 7 gelar Liga Europa (hingga 2023), sebuah rekor yang belum pernah dicapai klub lain.

Sevilla memang tidak selalu bersaing di papan atas La Liga, tetapi mereka memiliki manajemen yang cerdas, sistem perekrutan pemain yang efisien, dan dukungan fanatik dari para pendukung di Stadion Ramón Sánchez Pizjuán.

Strategi unik: Sevilla dikenal cermat dalam membeli pemain murah, membentuk mereka jadi bintang, dan menjualnya dengan harga tinggi—seperti Dani Alves, Ivan Rakitić, hingga Jules Koundé.

5. Athletic Club Bilbao: Setia pada Akar

Athletic Bilbao adalah klub unik di dunia. Mereka hanya merekrut pemain yang berasal dari wilayah Basque atau berdarah Basque. Filosofi ini telah mereka pertahankan sejak berdiri tahun 1898. Meski dengan kebijakan yang sangat terbatas ini, Bilbao tetap kompetitif, pernah menjuarai La Liga dan Copa del Rey, serta selalu dihormati lawan-lawannya.

Kebanggaan lokal dan semangat komunitas sangat terasa di Bilbao. Stadion mereka, San Mamés, dikenal dengan atmosfernya yang luar biasa, dan para pemain seperti Iker Muniain dan Inaki Williams menjadi simbol identitas klub dan rakyat Basque.

Fakta penting: Athletic Bilbao bersama Real Madrid dan Barcelona adalah satu-satunya klub yang tidak pernah terdegradasi dari La Liga sejak kompetisi ini dimulai.

6. Pengaruh Global: Spanyol sebagai Pusat Sepak Bola Dunia

Prestasi klub-klub besar Spanyol tidak hanya mengangkat nama mereka sendiri, tetapi juga menjadikan La Liga sebagai salah satu liga terbaik di dunia. Siaran pertandingan La Liga ditonton oleh jutaan orang di seluruh dunia setiap pekannya. Klub-klub seperti Real Madrid dan Barcelona memiliki fanbase global yang loyal, serta menjual jutaan jersey setiap tahunnya.

Spanyol juga telah menjadi eksportir pemain dan pelatih berbakat. Banyak taktik dan filosofi permainan seperti tiki-taka berasal dari La Liga dan menginspirasi klub-klub di berbagai benua.

Dengan sejarah yang kaya, prestasi yang mengagumkan, serta daya tarik budaya yang kuat, klub-klub sepak bola di Spanyol bukan hanya tim olahraga—mereka adalah institusi budaya yang mewakili semangat, perjuangan, dan identitas rakyatnya.

Penutup: Sepak Bola Sebagai Cermin Bangsa

BACA JUGA: Kualifikasi Dunia: Indonesia vs China Segera Mendatang

Menyelami sejarah dan karakter klub-klub legendaris Spanyol membuat kita paham bahwa sepak bola di negeri ini lebih dari sekadar pertandingan. Ia adalah cermin dari keragaman, semangat regionalisme, dan tekad untuk unggul di panggung dunia.

Dari Real Madrid yang penuh kemewahan, Barcelona yang penuh filosofi, hingga Bilbao yang penuh prinsip, semuanya membentuk narasi sepak bola yang sangat kaya dan layak dijelajahi lebih dalam oleh para pencinta bola sejati.

2025-04-02 | admin3

Kualifikasi Dunia: Indonesia vs China Segera Mendatang

sepak bola

Kualifikasi Piala Dunia selalu menjadi momen yang dinanti-nanti oleh para penggemar sepak bola di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia. Timnas Indonesia, yang selalu berusaha keras untuk menunjukkan kualitas terbaik mereka di panggung internasional, akan berhadapan dengan tim kuat seperti China dalam laga kualifikasi dunia. Pertandingan ini tak hanya penting untuk timnas Indonesia, tetapi juga menjadi salah satu pertandingan yang menarik perhatian banyak orang, karena melibatkan dua negara dengan ambisi besar untuk lolos ke Piala Dunia.

Perjalanan Kualifikasi Indonesia dan China

Sebagai bagian dari sistem kualifikasi Piala Dunia FIFA, Indonesia vs China harus bersaing di zona Asia untuk merebutkan satu tempat di turnamen terbesar sepak bola dunia. Indonesia, meskipun memiliki sejarah sepak bola yang kaya dan penggemar yang fanatik, masih menghadapi tantangan besar dalam kualifikasi. Timnas Indonesia berusaha keras untuk memperbaiki performa mereka dengan pembinaan pemain muda dan strategi yang lebih baik.

Sementara itu, China, meskipun lebih kuat dari sisi pengalaman dan kualitas pemain, juga menghadapi tantangan dalam usahanya untuk lolos ke Piala Dunia. Timnas China telah melakukan investasi besar dalam pengembangan sepak bola mereka, termasuk merekrut pelatih berpengalaman dan memperkuat liga domestik. Meskipun mereka memiliki pemain-pemain yang bermain di liga Eropa dan Asia, China tetap harus menunjukkan konsistensi di setiap pertandingan agar bisa mendapatkan tiket ke Piala Dunia.

Tantangan Bagi Indonesia

Bagi Indonesia, pertandingan melawan China selalu menjadi ujian berat. China memiliki tim yang lebih stabil dengan pemain yang sudah memiliki pengalaman internasional yang cukup banyak. Salah satu tantangan terbesar bagi Indonesia adalah menciptakan keseimbangan antara serangan dan pertahanan. Dalam beberapa laga sebelumnya, Indonesia kerap kesulitan menghadapi tim yang memiliki kekuatan fisik dan teknis lebih baik, seperti China.

Namun, Indonesia memiliki potensi besar, terutama dengan adanya beberapa pemain muda berbakat yang mulai menunjukkan kemajuan signifikan. Pemain seperti Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, dan Irfan Jaya menjadi harapan besar untuk timnas Indonesia. Mereka diharapkan dapat memberikan energi baru dan meningkatkan daya saing Indonesia di kualifikasi dunia ini.

Indonesia juga perlu meningkatkan kedisiplinan taktis, khususnya dalam bertahan dan menjaga kestabilan permainan di lapangan. Mengingat China memiliki banyak pemain berkelas, Indonesia harus bermain dengan fokus tinggi dan disiplin, serta memanfaatkan peluang yang ada.

Kekuatan Timnas China

China, dengan segala kelebihan yang dimilikinya, tentu menjadi tim yang harus diwaspadai oleh Indonesia. Sebagai negara yang memiliki liga sepak bola yang cukup kompetitif dan pemain yang berpengalaman, China dipandang sebagai salah satu tim yang lebih diunggulkan. Pemain seperti Wu Lei, yang bermain di La Liga bersama Espanyol, menjadi salah satu andalan timnas China dalam lini serang. Selain itu, China juga memiliki beberapa pemain yang bermain di liga domestik yang terkenal seperti Zhang Xizhe dan Zhao Xuri.

Kekuatan fisik dan teknik yang dimiliki China menjadikannya tim yang sulit untuk dikalahkan. Meskipun tidak selalu tampil dominan di setiap ajang internasional, mereka memiliki struktur tim yang solid dan pendekatan yang disiplin dalam bertanding. Dalam laga kualifikasi melawan Indonesia, China kemungkinan besar akan menguasai permainan, tetapi Indonesia memiliki kesempatan untuk mengejutkan jika dapat bermain dengan intensitas tinggi dan mengoptimalkan serangan balik.

Pertandingan yang Menegangkan

Laga antara Indonesia dan China selalu dinantikan karena keduanya memiliki ambisi besar untuk lolos ke Piala Dunia. Meskipun China lebih diunggulkan, Indonesia tidak bisa dipandang sebelah mata. Dengan dukungan suporter yang luar biasa, Indonesia selalu berusaha memberikan yang terbaik di setiap pertandingan.

Pertandingan ini sangat penting bagi kedua tim, bukan hanya untuk memperebutkan tiga poin, tetapi juga sebagai bagian dari perjuangan panjang untuk bisa mencapai Piala Dunia. Setiap laga di kualifikasi akan sangat menentukan, dan dengan perencanaan yang matang serta semangat juang tinggi, Indonesia memiliki peluang untuk memberikan kejutan meskipun menghadapi tim sekuat China.

BACA JUGA ARTIKEL BERIKUTNYA DISINI: 12 Tim Negara Lolos Piala Asia Futsal Putri 2025

2025-03-27 | admin9

12 Tim Negara Lolos Piala Asia Futsal Putri 2025

Berita Futsal Timnas

Selain itu ada Indonesia yang turut mewakili tim putri Asia Tenggara. Indonesia memastikan lolos setelah menjadi juara grup dengan nilai sempurna, yaitu sembilan poin dari tiga pertandingan.

Tim asuhan Luis Estrela itu tampil ganas dari tiga laga yang dimainkan di GOR Amongrogo, Kota Yogyakarta. Tiga kemenangan beruntun dan total 22 gol berhasil dilesakkan anak-anak Indonesia.

Hong Kong berada di posisi kedua dengan mengoleksi enam poin. Satu-satunya slot777 kekalahan Hong Kong adalah melawan Indonesia pada laga terakhir yang berujung dengan skor 0-5.

Sementara tiga tim lain yang berasal dari ASEAN adalah Thailand, Vietnam, dan Filipina.

Piala Asia Futsal Putri 2025 adalah edisi ketiga sejak pertama kali digelar di Malaysia pada 2015.

Iran menjadi negara tersukses dengan koleksi dua gelar juara di dua edisi sebelumnya, yaitu pada 2015 dan 2018. Di dua edisi itu, Iran mengalahkan Jepang di final.

Bagi Indonesia, ini merupakan penampilan kedua di Piala Asia Futsal Putri. Sebelumnya Garuda Pertiwi melakoni debut pada 2018 di Bangkok, Thailand.

Baca JugaKenapa Shin Tae-yong Out Sebagai Pelatih Timnas Indonesia?

Kala itu, Indonesia lolos ke perempat final setelah menghuni finis sebagai runner up Grup A di bawah tim tuan rumah Thailand yang menghuni puncak klasemen.

Sayangnya langkah Indonesia kemudian dihentikan Vietnam di babak perempat final dengan skor 1-2. Skuad arahan Luis Estrella diharapkan bisa melangkah lebih jauh di edisi kali ini.

Berikut daftar 12 negara yang lolos ke Piala Asia Futsal Putri 2025:

  1. 1. China
  2. 2. Iran
  3. 3. Jepang
  4. 4. Thailand
  5. 5. Indonesia
  6. 6. Australia
  7. 7. Vietnam
  8. 8. Bahrain
  9. 9. Hong Kong
  10. 10. Uzbekistan
  11. 11. Taiwan
  12. 12. Filipina

Usai memastikan diri lolos ke Piala Asia Futsal Putri 2025, timnas futsal putri Indonesia langsung menargetkan 3 besar untuk event yang dilangsungkan di China 7-18 Mei 2o25 mendatang.

Garuda Pertiwi menyapu bersih 3 kemenangan di grup B Kualifikasi Piala Asia Futsal Putri 2025, 15-19 Januari 2025.

Tampil di GOR Amongrogo Yogyakarta, pasukan Luis Estrela menang 11-3 lawan Kirgistan, 6-0 lawan India dan 5-0 lawan Hong Kong.

Hasil ini membuat Novita Murni dkk lolos ke Piala Asia Futsal Putri 2025 di China dengan status juara grup B kualifikasi.

Pelatih timnas futsal putri Indonesia, Luis Estrela tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya.

“Ini pertandingan ketiga melawan tim yang cukup baik,” kata Luis Estrela di konferensi pers pasca-laga lawan Hong Kong.

2025-03-25 | admin3

Kenapa Shin Tae-yong Out Sebagai Pelatih Timnas Indonesia?

shin tae yong

Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan https://eazycarrentals.com/ yang memimpin Timnas Indonesia sejak 2019, telah membuat berbagai gebrakan dan perubahan dalam dunia sepak bola Indonesia. Namun, keputusan mengenai pemecatannya atau hengkang dari posisi pelatih Timnas Indonesia akhirnya menjadi topik hangat dalam dunia sepak bola tanah air. Keputusan tersebut bukan tanpa alasan, dan beberapa faktor berkontribusi dalam perpisahan tersebut.

1. Kegagalan di Piala AFF 2022

Salah satu alasan utama mengapa Shin Tae-yong akhirnya tidak lagi melanjutkan karirnya sebagai pelatih Timnas Indonesia adalah hasil yang tidak memuaskan di ajang Piala AFF 2022. Meskipun tim asuhannya menunjukkan permainan yang baik di beberapa laga, namun Indonesia harus tersingkir di babak semifinal oleh Vietnam, yang mengalahkan mereka dengan agregat 2-0. Kecewa dengan hasil tersebut, banyak pengamat dan fans sepak bola Indonesia yang mulai mempertanyakan kelanjutan Shin Tae-yong sebagai pelatih, mengingat target besar yang diusung, yaitu meraih gelar juara di ajang tersebut.

2. Kinerja yang Tidak Konsisten di Kualifikasi Piala Dunia

Sebelum Piala AFF 2022, Timnas Indonesia juga menghadapi tantangan besar di babak kualifikasi Piala Dunia 2022. Meskipun beberapa kemenangan diraih, tim Indonesia tetap gagal untuk lolos ke putaran final Piala Dunia. Ini menjadi salah satu evaluasi besar bagi Shin Tae-yong, karena Timnas Indonesia diharapkan bisa lebih bersaing dengan negara-negara Asia yang lebih kuat. Hasil yang tidak memuaskan di kualifikasi Piala Dunia menjadi titik tekan bagi federasi untuk menilai kinerja sang pelatih.

3. Perbedaan Pandangan dengan PSSI

Perbedaan pandangan antara Shin Tae-yong dan PSSI juga menjadi faktor yang memengaruhi keputusan ini. Selama masa kepelatihannya, Shin Tae-yong dikenal dengan pendekatan yang cukup keras, terutama dalam hal disiplin dan mentalitas pemain. Namun, ada kalanya pendekatan tersebut dinilai kurang efektif, mengingat timnas Indonesia memiliki pemain muda yang membutuhkan pendekatan lebih lembut untuk berkembang. Hal ini menyebabkan ketegangan antara pelatih dan federasi sepak bola Indonesia, yang pada akhirnya berujung pada ketidakcocokan dalam visi dan strategi tim.

4. Ekspektasi Publik yang Tinggi

Sebagai pelatih yang diangkat dengan harapan besar, ekspektasi publik terhadap Shin Tae-yong sangat tinggi. Ketika ekspektasi tersebut tidak tercapai, terutama setelah hasil yang mengecewakan di Piala AFF 2022 dan kualifikasi Piala Dunia, banyak pihak mulai meragukan kemampuan Shin Tae-yong dalam mengelola tim nasional. Harapan untuk melihat Indonesia menjadi juara di level internasional semakin meningkat, dan kegagalan untuk memenuhi harapan tersebut membawa tekanan besar bagi sang pelatih.

5. Perubahan Strategi oleh PSSI

PSSI sendiri sedang dalam proses merencanakan perubahan besar dalam perkembangan sepak bola Indonesia. Mereka memerlukan pendekatan yang lebih holistik dalam pengembangan pemain, dan mungkin mereka merasa bahwa kepemimpinan Shin Tae-yong tidak lagi sesuai dengan arah yang ingin ditempuh oleh federasi. Oleh karena itu, keputusan untuk mengganti pelatih mungkin merupakan bagian dari upaya jangka panjang untuk membawa timnas Indonesia lebih dekat dengan prestasi yang diinginkan.

6. Kinerja di Kualifikasi Piala Asia 2023

Salah satu faktor terakhir yang menjadi pertimbangan adalah hasil kualifikasi Piala Asia 2023. Meskipun Indonesia berhasil lolos ke turnamen tersebut, permainan yang ditampilkan tidak sesuai dengan harapan banyak pihak. Banyak yang merasa bahwa timnas Indonesia, yang dipimpin oleh Shin Tae-yong tidak mampu menunjukkan performa yang lebih baik dalam menghadapi tim-tim Asia lainnya.

Meskipun pelatih asal Korea Selatan tersebut telah membawa perubahan signifikan dalam gaya bermain dan fisik pemain, hasil yang tidak memuaskan di beberapa turnamen besar dan perbedaan pandangan dengan PSSI menjadi alasan utama perpisahan ini. Kini, PSSI harus segera mencari pengganti yang dapat membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi dan memenuhi ekspektasi publik.

BACA JUGA DISINI: Format Baru Pada Liga Champions 2024-2025 Yang Memiliki Jadwal Pertandingan Yang Banyak

2025-03-05 | admin2

Format Baru Pada Liga Champions 2024-2025 Yang Memiliki Jadwal Pertandingan Yang Banyak

Format Baru Pada Liga Champions 2024-2025

Format baru Liga Champion (UCL) merasa 2024/2025 tak kembali di awali berasal dari fase penyisihan grup, melainkan berasal dari fase penyisihan liga atau league phase. Sejak tahun ini, UCL diikuti 36 tim, naik berasal dari edisi pada mulanya yang hanya 32 tim. Lantas, apa alasan UEFA menghapus fase grup dan Mengenakan format baru?

Perubahan format dengan penghapusan fase penyisihan grup akan menjadi pembeda UCL merasa musim ini dibandingkan dengan yang sudah-sudah. Pasalnya, fase grup udah dipakai UCL sejak musim 1991/1992 atau sejak pertama kali kompetisi ini menyandang nama Liga Champion. Sebelum itu, UCL yang dikenal sebagai European Cup, gunakan format babak gugur saja.

Perubahan kuantitas peserta UCL merasa 2024/2025 ini juga menjadi kali pertama sejak 2003/2004. Selama 2 dasawarsa, UCL paten gunakan format 32 tim dengan fase grup, sesudah itu babak gugur di awali berasal dari 16 besar.

Dalam rentang 2003/2004 hingga 2023/2024 lalu, keseluruhan 32 tim yang tampil di babak utama, dibagi ke di dalam 8 grup. Berikutnya, 2 tim teratas berasal dari tiap-tiap grup akan tampil di 16 besar. Sementara itu, tim peringkat ke-3 grup akan terjun ke babak gugur atau playoff-gugur Liga Europa (UEL).

Kali ini, tak tersedia kembali fase penyisihan grup. UCL 2024/2025 akan di awali dengan fase liga yang diikuti 36 tim dengan klasemen tunggal. Sebanyak 24 tim teratas akan tampil di fase gugur. Catatan perlu lain, tidak tersedia kembali tim UCL yang akan terjun ke UEL.

Alasan Fase Grup Ditiadakan

Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) menunjukkan bahwa penghapusan proses penyisihan grup menjadi fase liga akan tingkatkan kompetisi UCL. Pasalnya, tiap-tiap tim akan menjajal lawan lebih banyak ketimbang fase grup.

Pada fase penyisihan liga, ke-36 tim di tempatkan di 1 klasemen tunggal. Namun, para peserta tidak akan bersua satu serupa lain. Melainkan, tiap-tiap tim memiliki bagian 8 laga dengan 8 lawan berbeda.

Penentuan lawan didasarkan pada pot unggulan. Ada 4 pot yang diisi 9 tim per-pot. Dengan begitu, tiap-tiap tim akan menghadapi 2 lawan berasal dari 1 pot, atau jikalau dijumlahkan sebanyak 8 lawan berbeda berasal dari 4 pot berbeda.

Total 8 laga yang dijalani tiap-tiap tim di league phase itu meliputi 4 partai home dan 4 partai away. Dengan demikian, tiap-tiap tim di fase penyisihan liga tak akan bersua lawan yang serupa untuk 2 leg. Laga 2 leg baru berlaku di fase gugur yang di awali berasal dari playoff-16 besar serta babak utama 16 besar.

“Hal ini memberi peluang bagi klub untuk menguji diri mereka sendiri melawan lawan yang lebih beragam. Ini juga tingkatkan prospek bagi para fans untuk memandang tim-tim papan atas saling berhadapan lebih kerap dan lebih awal di dalam kompetisi,” tulis keterangan UEFA di dalam laman resminya.

“Hal ini juga akan menghasilkan pertandingan yang lebih homepws.com kompetitif bagi tiap-tiap klub secara keseluruhan,” sambung UEFA.

Konsep league phase ini memang jauh berbeda halnya dengan fase grup. Misalnya, format UCL pada periode 2003/2004 hingga 2023/2024 selanjutnya selagi fase penyisihan di awali dengan 4 tim per-grup. Dalam fase itu, tiap-tiap tim akan meniti 6 laga dengan 3 lawan berbeda. Satu lawan akan dihadapi di dalam 2 leg kandang-tandang.

Perubahan fase grup menjadi fase liga, disebut UEFA juga akan membuat seluruh laga babak penyisihan nanti akan krusial. Untuk lolos ke fase gugur, tiap-tiap tim perlu duduki posisi 24 besar berasal dari 36 tim.

Penentuannya, 8 tim teratas fase liga lolos otomatis ke babak utama 16 besar. Sedangkan tim peringkat 9-16 akan bersua tim peringkat 17-24 untuk fase playoff-gugur. Pemenang playoff-gugur akan lolos ke 16 besar untuk menantang 8 tim teratas tersebut.

“Setiap pertandingan penting. Format liga baru akan menegaskan bahwa hasil apa pun berpotensi merubah posisi tim secara drastis, hingga dan juga pertandingan terakhir,” terang UEFA.

“Menang atau kalah di dalam pertandingan terakhir fase liga mampu menentukan apakah tim lolos otomatis ke babak 16 besar, masuk babak play-off, atau tersingkir berasal dari kompetisi serupa sekali,” sambung UEFA.

Format Baru UCL 2024/2025: Tidak Ada Siklus Sevilla

Perubahan signifikan lain berasal dari format baru ialah tak tersedia bisa saja kembali bagi tim asal UCL terjun untuk mendapatkan second chance di UEL. Pasalnya, tim yang gagal lolos ke fase gugur UCL akan otomatis tersingkir berasal dari kompetisi.

“Tim yang berada di posisi ke-25 atau lebih rendah akan tereliminasi, tanpa akses ke Liga Europa,” tulis UEFA.

Perubahan ini menutup peluang terciptanya siklus unik yang kerap dialami Sevilla. Los Nervionenses yang berstatus sebagai tim tersukses UEL (7 kali juara) ini memang kerap menciptakan keajaiban dengan format lama.

Sevilla di dalam lebih dari satu musim terakhir kerap kali tampil di fase grup UCL. Menariknya, Los Nervionenses justru kerap berkutat di UEL selama periode tersebut. Seperti musim 2022/2023 lalu, mereka menjuarai UEL biarpun sempat tampil di fase grup UCL.

Baca Juga : Dari Penemu Hingga Menjadi Olahraga Paling Populer di Dunia

Pada musim tersebut, Sevilla hanya duduki posisi ke-3 Grup G UCL 2022/2023. Alhasil, Los Nervionenses terjun ke playoff gugur UEL 2022/2023. Sevilla sesudah itu lolos ke final untuk mengondol gelar ke-7 UEL.

Hal yang serupa diciptakan Sevilla musim 2015/2016 silam. Mereka selagi itu menghuni posisi ke-3 Grup D yang membuat Los Nervionenses lolos ke fase gugur 32 besar UEL 2015/2016. Di akhir kompetisi, Sevilla capai gelar UEL. Sevilla tercatat 2 kali terjun ke fase gugur UEL di dalam 3 peluang terakhir tampil di fase grup UCL.

Hal serupa pernah diciptakan Chelsea musim 2012/2013 silam. Kala itu, Chelsea memang tampil di fase grup UCL 2012/2013 lantaran berstatus sebagai juara bertahan UCL 2011/2012.

Mereka sesudah itu hanya duduki posisi ke-3 grup UCL untuk terjun ke fase gugur UEL. The Blues sesudah itu membayar kegagalan di UCL dengan menjuarai UEL musim 2012/2013. Prestasi itu menjadi unik, sebab Chelsea menjadi jawara UCL dan UEL di dalam 2 musim beruntun.

Sejarah yang diciptakan Chelsea mengerti tak akan kembali terulang. Pasalnya, tim juara UCL otomatis akan lolos ke UCL musim berikutnya. Pun demikian, tim berasal dari UCL dipastikan tak akan mampu terjun ke UEL.

2025-02-28 | admin8

Dari Penemu Hingga Menjadi Olahraga Paling Populer di Dunia

Bagi para penggemar sepak bola, memahami sejarah olahraga ini adalah hal yang penting. Saat ini, sepak bola dikenal sebagai olahraga yang paling digemari di dunia. Olahraga ini disukai oleh banyak orang, baik pria maupun wanita, dari berbagai usia mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Tak mengherankan, berbagai pertandingan sepak bola selalu ramai disaksikan, baik di stadion maupun melalui televisi. Pertandingan-pertandingan ini semakin seru saat menampilkan para pemain besar seperti Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, dan Neymar.

Sepak bola sendiri merupakan cabang olahraga yang dimainkan oleh dua tim, masing-masing beranggotakan sebelas pemain. Tujuan utama permainan ini adalah untuk mencetak gol ke gawang lawan, sementara tim juga berusaha menjaga jepang slot agar gawang mereka tidak kebobolan. Pertandingan sepak bola dimainkan dalam dua babak, masing-masing berdurasi 45 menit.

Namun, meskipun sepak bola sudah begitu populer, banyak orang yang belum tahu secara detail bagaimana sejarah perkembangan olahraga ini. Artikel ini akan mengulas secara mendalam sejarah sepak bola dari masa ke masa.

A. Sejarah Sepak Bola Dunia

Asal mula sepak bola dimulai pada abad ke-19 di Inggris. Seiring berjalannya waktu, sepak bola berkembang pesat dan menjadi olahraga yang digemari oleh banyak orang di seluruh dunia. Namun, sebelum sepak bola dikenal luas, ada beberapa teori mengenai asal-usul olahraga ini.

1. Permainan Kuno di Mesoamerika dan China
Sepak bola sudah ada lebih dari 3.000 tahun yang lalu di wilayah Mesoamerika. Pada masa itu, suku Aztec memainkan permainan serupa sepak bola menggunakan bola karet. Pertandingan ini sering kali memiliki makna ritual, dengan hasil pertandingan menentukan siapa yang akan dijadikan korban untuk dewa-dewa mereka.

Baca Juga : https://ligamalaysia.net/4-manfaat-menonton-sepak-bola-bersama-anak/

Selain itu, di China pada abad ke-2 hingga ke-3, sepak bola juga sudah dikenal dengan nama tsu chu. Bola yang digunakan terbuat dari kulit hewan, dan permainan ini melibatkan dua tim yang mencoba mencetak gol ke dalam jaring kecil.

2. Penyebaran ke Jepang dan Yunani
Sepak bola tidak hanya berkembang di China, tetapi juga menyebar ke Jepang. Pada abad ke-8, Jepang mengenal permainan ini dengan nama Kemari yang dimainkan dalam upacara ritual. Di Eropa, tepatnya di Yunani, permainan serupa juga muncul dan dikenal dengan nama Episcuro. Pada relief-relief kuno Yunani, tampak gambar manusia yang sedang menggiring bola.

3. Sepak Bola di Inggris dan Larangan oleh Raja Edward III
Pada abad ke-12, sepak bola mulai dikenal luas di Inggris. Permainan ini semakin populer, tetapi sering kali menimbulkan kekerasan karena bola tidak hanya ditendang tetapi juga dipukul dengan tangan. Hal ini membuat Raja Edward III melarang permainan ini pada tahun 1365, meskipun popularitas sepak bola tetap bertahan.

B. Sejarah Sepak Bola Modern

1. Perkembangan di Inggris pada Abad ke-19
Sepak bola modern mulai berkembang pesat pada tahun 1815, ketika berbagai universitas di Inggris mulai menjadikannya sebagai olahraga bagi para pelajarnya. Pada tahun 1857, Sheffield Football Club menjadi klub sepak bola pertama yang didirikan di dunia.

2. Pembentukan Football Association (FA)
Pada tahun 1863, di London, perwakilan dari berbagai klub sepak bola berkumpul dan mendirikan Football Association (FA). FA menjadi organisasi pertama yang merumuskan peraturan sepak bola secara resmi, menjadikan permainan ini lebih terorganisir dan menarik lebih banyak penggemar.

3. FIFA dan Piala Dunia
Pada tahun 1904, FIFA (Federation Internationale de Football Association) didirikan untuk mengatur sepak bola internasional. FIFA didirikan oleh tujuh negara, yakni Prancis, Belgia, Denmark, Belanda, Spanyol, Swedia, dan Swiss. Inggris, meski menjadi pelopor dalam permainan sepak bola, baru bergabung dengan FIFA beberapa tahun kemudian.

Piala Dunia pertama kali diadakan pada tahun 1930 di Uruguay, menjadi kompetisi internasional yang sangat penting dalam sejarah sepak bola. Sepak bola juga menjadi cabang olahraga resmi dalam Olimpiade pada tahun 1908, sementara sepak bola putri mulai dipertandingkan dalam Olimpiade pada tahun 1996.

C. Sejarah Sepak Bola di Indonesia

1. Sepak Bola Masa Penjajahan Belanda
Di Indonesia, sepak bola mulai dikenal pada masa penjajahan Belanda, sekitar tahun 1914. Awalnya, hanya orang-orang Belanda yang memainkan sepak bola di kota-kota besar. Namun, lama kelamaan, sepak bola mulai dimainkan oleh masyarakat Indonesia, terutama di kota-kota besar.

2. Organisasi Sepak Bola di Indonesia
Pada masa penjajahan Belanda, Nederland Indische Voetbal Bond (NIVB) didirikan sebagai organisasi sepak bola pertama di Indonesia. Pada tahun 1920-an, organisasi yang didirikan oleh orang Indonesia, seperti Vorstenlandsche Voetbal Bond (VVB) dan Bandoengsche Indonesische Voetbalbond (BIVB), mulai berkembang dan berkontribusi terhadap perkembangan sepak bola di tanah air.

D. Kartu Kuning dan Kartu Merah dalam Sepak Bola

Sebagai bagian dari peraturan permainan, wasit memiliki kewenangan untuk memberikan kartu kepada pemain yang melakukan pelanggaran. Kartu kuning diberikan sebagai peringatan kepada pemain yang melakukan pelanggaran ringan, sementara kartu merah diberikan kepada pemain yang melakukan pelanggaran berat yang mengharuskan mereka keluar dari lapangan. Kehilangan satu pemain karena kartu merah dapat mempengaruhi hasil pertandingan tim tersebut.

Sepak bola memiliki sejarah yang sangat panjang dan penuh perkembangan. Dari permainan tradisional di Mesoamerika, China, hingga menjadi olahraga paling populer di dunia, sepak bola telah menghubungkan jutaan orang dari berbagai negara dan budaya. Olahraga ini akan terus berkembang, membawa inovasi dalam aturan permainan, cara bermain, dan menyatukan lebih banyak penggemar di seluruh dunia.

2025-02-27 | admin8

4 Manfaat Menonton Sepak Bola Bersama Anak

Piala Dunia 2022 akan segera dimulai, dan tentu saja para penggemar sepak bola, terutama para pria, sudah tidak sabar menantikan ajang terbesar ini. Menonton sepak bola memang menyenangkan, apalagi jika dilakukan bersama teman-teman. Namun, para ayah juga bisa mengajak Si Kecil untuk menonton pertandingan sepak bola bersama di rumah. Ternyata, kegiatan ini bisa memberikan banyak manfaat untuk hubungan ayah dan anak. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!

Manfaat Menonton Sepak Bola Bersama Anak

Sepak bola tidak hanya bisa dikenalkan lewat bermain, tetapi menonton pertandingan juga merupakan cara yang baik untuk mendekatkan diri dengan anak. Daripada menonton sendirian, kenapa tidak mengajak Si Kecil untuk menonton Piala Dunia bersama?

Berikut adalah beberapa manfaat menonton sepak bola bersama anak:

1. Mempererat Hubungan Ayah dan Anak

Salah satu manfaat terbesar dari menonton sepak bola bersama anak adalah mempererat hubungan antara situs slot bet 200 ayah dan anak. Jika ayah penggemar sepak bola dan Si Kecil mulai tertarik dengan olahraga ini, menonton bersama bisa menjadi waktu yang berkualitas. Ayah dapat berbicara dengan anak, membahas permainan, tim yang disukai, serta bersorak bersama saat tim favorit mencetak gol. Hal ini akan menciptakan kenangan indah dan membuat hubungan ayah dan anak semakin dekat.

2. Mengajarkan Pelajaran Hidup

Menonton sepak bola bersama juga menjadi kesempatan untuk mengajarkan banyak pelajaran hidup, seperti sportivitas, kerja sama tim, dan kerja keras. Ayah bisa menunjukkan bagaimana para pemain sepak bola bekerja sama untuk meraih kemenangan dan menjelaskan bahwa skor bukan hanya hasil dari satu orang, melainkan hasil kerja sama tim yang solid. Selain itu, ayah bisa mengajarkan anak bagaimana cara bersikap sportif saat tim lawan mencetak gol dan pentingnya bersikap lapang dada terhadap kekalahan. Hal ini mengajarkan anak untuk berusaha keras dan tetap kompetitif dalam meraih tujuan.

Baca Juga : https://ligamalaysia.net/manchester-united-kian-dekat-ke-zona-merah-di-liga-inggris/

3. Belajar Tentang Sepak Bola

Menonton sepak bola juga memberi kesempatan untuk mengenalkan olahraga ini pada anak. Sepak bola adalah olahraga yang baik untuk perkembangan motorik anak dan juga menyehatkan tubuh. Selama menonton pertandingan, ayah bisa menjelaskan berbagai posisi dalam tim, taktik, dan teknik bermain sepak bola. Menonton para profesional bermain bisa memberikan gambaran yang jelas dan konkret mengenai permainan. Siapa tahu, setelah menonton Piala Dunia, Si Kecil malah tertarik untuk mencoba bermain sepak bola!

4. Hiburan yang Menyenangkan

Menonton sepak bola bersama anak juga bisa menjadi hiburan yang menyenangkan. Meskipun setiap anak memiliki minat yang berbeda dan tingkat kemampuan menikmati pertandingan yang berbeda-beda, memperkenalkan kegiatan yang ayah sukai pada anak bisa menjadi cara yang baik untuk menghabiskan waktu bersama.

Itulah beberapa manfaat menonton sepak bola bersama anak. Jadi, jangan ragu untuk meluangkan waktu bersama Si Kecil dan nikmati pertandingan dengan penuh kegembiraan!

2025-02-23 | admin9

Manchester United Kian Dekat ke Zona Merah di Liga Inggris

Manchester United

Manchester United semakin terpuruk mendekati area merah Premier League, sesudah bermain imbang kontra Everton pada minggu ke-26. Gelandang MU, Bruno Fernandes, pun menyebut timnya tak sepatutnya berada di posisi dikala ini.

Regu Setan Merah bertandang ke markas Everton di Goodison Park, Sabtu (22/02/2025) malam WIB. Bermain di kandang lawan, Manchester United tampil dominan dengan mencatatkan 62 persen pengontrolan bola, melepaskan sembilan tembakan yang tiga di antaranya mengarah ke gawang.

Meskipun bermain menekan, MU ketinggalan braxtonatlakenorman.com dua gol pada babak pertama. Sepasang gol Everton ke gawang The Red Devils disarangkan Beto pada menit ke-19 dan Abdoulaye Doucoure menit ke-33.

Melainkan, Manchester United berhasil bangkit pada paruh kedua, dan akibatnya memaksa lomba usai dengan skor imbang 2-2. Dua gol MU dicetak Bruno Fernandes pada menit ke-72 dan Manuel Ugarte menit ke-80.

Hasil imbang melawan Everton membuat posisi Manchester United di klasemen sementara Premier League semakin terpuruk, dan mendekati area merah. Dikala ini, MU berada di peringgkat ke-15 dengan mendulang 30 skor.

Baca Juga : Setelah Kecewa Liverpool, Wolves Menunggu Laga Berikut

Regu Setan Merah hanya unggul 13 skor atas Ipswich Town yang menguhuni peringkat ke-18, atau batas akhir area merah. Adapun Everton menghuni daerah ke-14 klasemen sementara Premier League dengan koleksi 31 skor.

“Tiap skor kini sangat penting bagi kami karena kami berada dalam posisi yang sangat sulit bagi kami. Tiap skor sangat berarti bagi kami dikala ini,” kata Bruno Fernandes.

“Kami perlu menyadari posisi kami dikala ini bukanlah yang terbaik, bukan posisi yang sepatutnya ditempati klub. Kami perlu menuntut lebih dari diri kami sendiri,” lanjutnya.

Tak Sesuai Harapan

Bruno Fernandes mengakui sekiranya Manchester United tak tampil baik pada babak pertama. Gelandang asal Portugal itu pun menyebut hasil imbang lawan Everton tak pantas kemauan.

“Dikala Anda berada di ruang ganti pada babak pertama sesudah lomba seperti ini, Anda hanya perlu konsentrasi pada diri sendiri dan coba meningkatkan standar serta permainan Anda untuk mendapatkan sesuatu dari lomba hal yang demikian,” sebut Fernandes.

“Terang, sangat sulit bagi kami pada babak pertama karena kami berusaha menjalankan apa yang kami inginkan, tapi akibatnya tak pantas kemauan,” tambahnya.

Simak Persaingan Musim Ini:

Manchester United juga “selamat” dari sanksi penalti sesudah pelanggaran kepada Ashley Young. Wasit sempat menunjuk spot putih ke arah kotak penalti MU, sebelum mencabut keputusannya usai memeriksa tinjauan VAR di monitor tepi lapangan.

Amorim sama sekali tak puas dengan penampilan Manchester United. Berdasarkan ia, MU lembek.

“Apabila Anda memulai lomba tanpa babak pertama dan ketinggalan 0-2, karenanya ini merupakan sebuah skor yang baik. Melainkan, kami butuh tiga skor dan kami butuh memenangi lomba ini,” ceplos manajer asal Portugal itu.

” terburuknya merupakan kami kehilangan bola tanpa tekanan, dan kami tak menjalankan apa yang perlu kami lakukan. Kami lembek,” sungut Ruben Amorim kepada TNT Sports.

2025-02-13 | admin9

Setelah Kecewa Liverpool, Wolves Menunggu Laga Berikut

Olahraga Bola

Kapten Liverpool Virgil van Dijk meminta timnya untuk tidak berlama-lama meratapi hasil seri melawan Everton. Liverpool harus segera beranjak.

Laga derby Merseyside Everton vs Liverpool dalam lanjutan Premier League digelar di Goodison Park, Kamis (13/2/2025) dini hari WIB. Liverpool gagal menang usai ditahan imbang 2-2.

Sempat tertinggal lebih dulu, Liverpool kemudian berbalik unggul lewat gol Alexis Mac Allister dan Mohamed Salah. Keunggulan 2-1 untuk Liverpool bertahan hingga menit-menit akhir pertandingan.

Namun, kemenangan Liverpool yang sudah di depan mata buyar di injury time. Everton mencetak gol https://jknailsbeauty.com/ lewat James Tarkowski pada menit ke-90+8 untuk menggagalkan Liverpool meraih tiga angka.

Liverpool gagal menang atas Everton usai kebobolan di injury time. Bek Liverpool Virgil van Dijk menyebut hasil ini sebagai sebuah pukulan untuk timnya.

Baca Juga : Penyebab Timnas Indonesia Masih Pakai Jersey Edisi Lama Jelang Tampil Lawan Iran di Piala Asia U-20

Derby Merseyside Everton vs Liverpool dalam lanjutan Premier League digelar di Goodison Park, Kamis (13/2/2025) dini hari WIB. Laga berakhir imbang 2-2.

Liverpool sempat unggul 2-1 sampai menit-menit akhir pertandingan. Namun, gol James Tarkowski pada menit ke-90+8 membuyarkan kemenangan The Reds.

Van Dijk mengakui hasil ini begitu mengecewakan. Meski demikian, ia ingin Liverpool langsung mengalihkan fokus ke laga melawan Wolverhampton Wanderers yang akan digelar di Anfield pada Minggu (16/2/2025) malam WIB.

“Saya kira perasaannya sekarang jelas kecewa, itu cukup jelas, dan itulah perasaan hari ini dan besok,” ujar Van Dijk kepada TNT Sports.

“Tapi mulai besok kami fokus ke Wolves dan kami mencoba meraih tiga angka saat itu dan seterusnya.”

“Kami semua tahu kami menghadapi banyak pertandingan sampai jeda internasional jadi tidak ada gunanya terlalu meratapi hasil ini. Kami maunya sih menang di sini, kami bisa saja menang, mungkin seharusnya kami menang. Tapi beginilah adanya, kami menerimanya dan beranjak,” kata Van Dijk.

Van Dijk mengungkapkan kekecewaannya usai kemenangan Liverpool buyar di penghujung laga. Ia menyebut hasil seri ini sulit diterima.

Dengan hasil ini, Liverpool kini mengumpulkan 57 poin di puncak klasemen Liga Inggris. The Reds itu unggul tujuh angka atas Arsenal yang ada di urutan kedua.

“Sangat mengecewakan kebobolan di detik terakhir pertandingan, atau bahkan lewat tambahan waktu, tapi begitulah adanya. Tidak gampang diterima, khususnya mengingat bagaimana caranya, tapi kami hadapi dan move on.”

“Ini adalah final mereka dan mereka akan mencoba melakukan segalanya semampunya untuk menyulitkan kami. Ini jadi dorongan besar buat mereka, tapi pukulan buat kami,” kata Van Dijk.

Dengan hasil ini, Liverpool kini mengumpulkan 57 poin di puncak klasemen Liga Inggris. Pasukan Arne Slot itu unggul tujuh angka atas Arsenal yang ada di urutan kedua.

2025-02-05 | admin2

7 Prestasi Shin Tae-Yong Saat Tangani Timnas Indonesia

Prestasi Shin Tae-Yong

Banyak pelatih yang dulu menangani timnas Indonesia jadi berasal berasal dari juru taktik lokal maupun asing. Pelatih lokal yang dulu menangani timnas Indonesia di antaranya adalah Danurwindo, Benny Dollo, Rahmad Darmawan, dan Bima Sakti. Sementara, lebih berasal dari satu nama asing yang sempat menjadi pelatih timnas Indonesia yakni Alfred Riedl, Luis Milla, Simon McMenemy, dan Shin Tae-yong.

Performa timnas Indonesia sesungguhnya tidak begitu cemerlang. Timnas Indonesia senior pun paling akhir kali juara terhadap 2008 di turnamen Piala Kemerdekaan. Meski begitu, senantiasa ada pelatih-pelatih yang membawa timnas Indonesia ke final seperti Alfred Riedl di Piala AFF.

Timnas Indonesia masa Alfred Riedl lolos ke final Piala AFF 2010 dan 2016 meski tak sukses juara di dua edisi tersebut. Pencapaian paling baik timnas Indonesia di dalam satu dekade paling akhir tercipta selagi dilatih Shin Tae-yong.

Deretan Pencapaian Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Shin Tae-yong diperkenalkan sebagai pelatih timnas Indonesia terhadap Desember 2019 selagi kualifikasi Piala Dunia 2022 senantiasa berlangsung. Pelatih asal Korea Selatan itu wajib melanjutkan tugas Simon McMenemy yang dipecat dan mendampingi timnas Indonesia di sisa laga kualifikasi. Setelah Indonesia babak belur di Kualiaifikasi Piala Dunia 2022, Shin Tae-yong membawa pemain muda di bawah 23 tahun untuk berlaga di Piala AFF 2020.

Pemain-pemain muda timnas Indonesia sukses menjadi runner-up Piala AFF 2020. Peringkat ke-2 di Piala AFF 2020 cuma satu berasal berasal dari lebih berasal dari satu pencapaian yang diberikan Shin Tae-yong selama melatih timnas Indonesia. Berikut prestasi Shin Tae-yong di timnas Indonesia:

1. Runner-up Piala AFF 2020

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Shin Tae-yong beri tambahan keyakinan kepada para pemain muda untuk membela timnas Indonesia di Piala AFF 2020. Pemain-pemain muda itu membawa Indonesia ke final Piala AFF, namun wajib mengakui keistimewaan Thailand yang menang telak 6-2.

2. Lolos Piala Asia Semua Usia

Shin tae-yong mengantarkan timnas Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia 2023 untuk pertama kalinya sejak 2007. Bukan cuma di timnas senior, Shin Tae-yong juga membawa tim U20 dan U23 lolos kualifikasi Piala Asia 2023.

Sayangnya, perjalanan Indonesia di Piala Asia U20 cuma hingga babak grup. Sementara, timnas Indonesia finis sebagai tim peringkat keempat di Piala Asia U23. Indonesia kalah 0-2 berasal berasal dari Uzbekistan di semifinal dan takluk 1-2 berasal berasal dari Iraq terhadap laga perebutan peringkat ketiga.

Adapun di Piala Asia 2023, timnas Indonesia senior lolos ke babak 16 besar untuk pertama kalinya di kompetisi itu. Namun, tersingkir sesudah menderita kekalahan 0-4 berasal berasal dari Australia.

3. Medali Perunggu SEA Games 2021

Timnas U23 Indonesia yang bertanding di SEA Games 2021 capai medali perunggu di bawah kepelatihan Shin Tae-yong. Skuad Garuda Muda mengalahkan Malaysia bersama dengan bersama dengan skor 4-3 via babak adu penalti di dalam pertandingan perebutan jepang slot medali perunggu.

4. Runner-up Piala AFF 2023

Shin Tae-yong ulang membawa Indonesia ke final Piala AFF U23 2023 bersama dengan bersama dengan pemain-pemain seperti Ernando Ari, Alfeandra Dewangga, hingga Ramadhan Sananta. Namun, Indonesia lagi-lagi wajib senang sebagai runner-up selagi itu usai kalah 5-6 terhadap babak adu penalti berasal berasal dari Vietnam.

5. Lolos ke Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia mengukir peristiwa usai melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Indonesia udah dulu bermain di Piala Dunia 1938. Bahkan, Indonesia merupakan negara Asia pertama yang tampil di Piala Dunia. Namun, selagi itu timnas Indonesia senantiasa bertanding bersama dengan bersama dengan nama Hindia Belanda.

6. Timnas Indonesia Lolos ke Piala Asia 2027

Keberhasilan melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 sekaligus mengantarkan Indonesia lolos ke Piala Asia 2027. Hal itu berlangsung karena Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) manfaatkan babak ke-2 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia sebagai putaran ke-2 Kualifikasi Piala Asia 2027.

Dua tim teratas berasal berasal dari sembilan grup berhak lolos ke ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 sekaligus ke putaran final Piala Asia 2027.

7. Mendongkrak Peringkat FIFA Timnas Indonesia

Saat Shin Tae-yong jadi melatih terhadap awal 2020, timnas Indonesia berada di peringkat ke-173 di dalam ranking FIFA. Lima tahun kemudian, Indonesia kini berada di urutan ke-127 berdasarkan ranking FIFA per Januari 2025.