Februari 16, 2025

Ligamalaysia | Ragam Hal Menarik Di Dunia Sepak Bola

Mengulik beragam cerita yang terjadi baik dalam lapangan ataupun di luar lapangan sepak bola

2025-02-13 | admin9

Setelah Kecewa Liverpool, Wolves Menunggu Laga Berikut

Olahraga Bola

Kapten Liverpool Virgil van Dijk meminta timnya untuk tidak berlama-lama meratapi hasil seri melawan Everton. Liverpool harus segera beranjak.

Laga derby Merseyside Everton vs Liverpool dalam lanjutan Premier League digelar di Goodison Park, Kamis (13/2/2025) dini hari WIB. Liverpool gagal menang usai ditahan imbang 2-2.

Sempat tertinggal lebih dulu, Liverpool kemudian berbalik unggul lewat gol Alexis Mac Allister dan Mohamed Salah. Keunggulan 2-1 untuk Liverpool bertahan hingga menit-menit akhir pertandingan.

Namun, kemenangan Liverpool yang sudah di depan mata buyar di injury time. Everton mencetak gol https://jknailsbeauty.com/ lewat James Tarkowski pada menit ke-90+8 untuk menggagalkan Liverpool meraih tiga angka.

Liverpool gagal menang atas Everton usai kebobolan di injury time. Bek Liverpool Virgil van Dijk menyebut hasil ini sebagai sebuah pukulan untuk timnya.

Baca Juga : Penyebab Timnas Indonesia Masih Pakai Jersey Edisi Lama Jelang Tampil Lawan Iran di Piala Asia U-20

Derby Merseyside Everton vs Liverpool dalam lanjutan Premier League digelar di Goodison Park, Kamis (13/2/2025) dini hari WIB. Laga berakhir imbang 2-2.

Liverpool sempat unggul 2-1 sampai menit-menit akhir pertandingan. Namun, gol James Tarkowski pada menit ke-90+8 membuyarkan kemenangan The Reds.

Van Dijk mengakui hasil ini begitu mengecewakan. Meski demikian, ia ingin Liverpool langsung mengalihkan fokus ke laga melawan Wolverhampton Wanderers yang akan digelar di Anfield pada Minggu (16/2/2025) malam WIB.

“Saya kira perasaannya sekarang jelas kecewa, itu cukup jelas, dan itulah perasaan hari ini dan besok,” ujar Van Dijk kepada TNT Sports.

“Tapi mulai besok kami fokus ke Wolves dan kami mencoba meraih tiga angka saat itu dan seterusnya.”

“Kami semua tahu kami menghadapi banyak pertandingan sampai jeda internasional jadi tidak ada gunanya terlalu meratapi hasil ini. Kami maunya sih menang di sini, kami bisa saja menang, mungkin seharusnya kami menang. Tapi beginilah adanya, kami menerimanya dan beranjak,” kata Van Dijk.

Van Dijk mengungkapkan kekecewaannya usai kemenangan Liverpool buyar di penghujung laga. Ia menyebut hasil seri ini sulit diterima.

Dengan hasil ini, Liverpool kini mengumpulkan 57 poin di puncak klasemen Liga Inggris. The Reds itu unggul tujuh angka atas Arsenal yang ada di urutan kedua.

“Sangat mengecewakan kebobolan di detik terakhir pertandingan, atau bahkan lewat tambahan waktu, tapi begitulah adanya. Tidak gampang diterima, khususnya mengingat bagaimana caranya, tapi kami hadapi dan move on.”

“Ini adalah final mereka dan mereka akan mencoba melakukan segalanya semampunya untuk menyulitkan kami. Ini jadi dorongan besar buat mereka, tapi pukulan buat kami,” kata Van Dijk.

Dengan hasil ini, Liverpool kini mengumpulkan 57 poin di puncak klasemen Liga Inggris. Pasukan Arne Slot itu unggul tujuh angka atas Arsenal yang ada di urutan kedua.

2025-02-05 | admin2

7 Prestasi Shin Tae-Yong Saat Tangani Timnas Indonesia

Prestasi Shin Tae-Yong

Banyak pelatih yang dulu menangani timnas Indonesia jadi berasal berasal dari juru taktik lokal maupun asing. Pelatih lokal yang dulu menangani timnas Indonesia di antaranya adalah Danurwindo, Benny Dollo, Rahmad Darmawan, dan Bima Sakti. Sementara, lebih berasal dari satu nama asing yang sempat menjadi pelatih timnas Indonesia yakni Alfred Riedl, Luis Milla, Simon McMenemy, dan Shin Tae-yong.

Performa timnas Indonesia sesungguhnya tidak begitu cemerlang. Timnas Indonesia senior pun paling akhir kali juara terhadap 2008 di turnamen Piala Kemerdekaan. Meski begitu, senantiasa ada pelatih-pelatih yang membawa timnas Indonesia ke final seperti Alfred Riedl di Piala AFF.

Timnas Indonesia masa Alfred Riedl lolos ke final Piala AFF 2010 dan 2016 meski tak sukses juara di dua edisi tersebut. Pencapaian paling baik timnas Indonesia di dalam satu dekade paling akhir tercipta selagi dilatih Shin Tae-yong.

Deretan Pencapaian Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Shin Tae-yong diperkenalkan sebagai pelatih timnas Indonesia terhadap Desember 2019 selagi kualifikasi Piala Dunia 2022 senantiasa berlangsung. Pelatih asal Korea Selatan itu wajib melanjutkan tugas Simon McMenemy yang dipecat dan mendampingi timnas Indonesia di sisa laga kualifikasi. Setelah Indonesia babak belur di Kualiaifikasi Piala Dunia 2022, Shin Tae-yong membawa pemain muda di bawah 23 tahun untuk berlaga di Piala AFF 2020.

Pemain-pemain muda timnas Indonesia sukses menjadi runner-up Piala AFF 2020. Peringkat ke-2 di Piala AFF 2020 cuma satu berasal berasal dari lebih berasal dari satu pencapaian yang diberikan Shin Tae-yong selama melatih timnas Indonesia. Berikut prestasi Shin Tae-yong di timnas Indonesia:

1. Runner-up Piala AFF 2020

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Shin Tae-yong beri tambahan keyakinan kepada para pemain muda untuk membela timnas Indonesia di Piala AFF 2020. Pemain-pemain muda itu membawa Indonesia ke final Piala AFF, namun wajib mengakui keistimewaan Thailand yang menang telak 6-2.

2. Lolos Piala Asia Semua Usia

Shin tae-yong mengantarkan timnas Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia 2023 untuk pertama kalinya sejak 2007. Bukan cuma di timnas senior, Shin Tae-yong juga membawa tim U20 dan U23 lolos kualifikasi Piala Asia 2023.

Sayangnya, perjalanan Indonesia di Piala Asia U20 cuma hingga babak grup. Sementara, timnas Indonesia finis sebagai tim peringkat keempat di Piala Asia U23. Indonesia kalah 0-2 berasal berasal dari Uzbekistan di semifinal dan takluk 1-2 berasal berasal dari Iraq terhadap laga perebutan peringkat ketiga.

Adapun di Piala Asia 2023, timnas Indonesia senior lolos ke babak 16 besar untuk pertama kalinya di kompetisi itu. Namun, tersingkir sesudah menderita kekalahan 0-4 berasal berasal dari Australia.

3. Medali Perunggu SEA Games 2021

Timnas U23 Indonesia yang bertanding di SEA Games 2021 capai medali perunggu di bawah kepelatihan Shin Tae-yong. Skuad Garuda Muda mengalahkan Malaysia bersama dengan bersama dengan skor 4-3 via babak adu penalti di dalam pertandingan perebutan jepang slot medali perunggu.

4. Runner-up Piala AFF 2023

Shin Tae-yong ulang membawa Indonesia ke final Piala AFF U23 2023 bersama dengan bersama dengan pemain-pemain seperti Ernando Ari, Alfeandra Dewangga, hingga Ramadhan Sananta. Namun, Indonesia lagi-lagi wajib senang sebagai runner-up selagi itu usai kalah 5-6 terhadap babak adu penalti berasal berasal dari Vietnam.

5. Lolos ke Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia mengukir peristiwa usai melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Indonesia udah dulu bermain di Piala Dunia 1938. Bahkan, Indonesia merupakan negara Asia pertama yang tampil di Piala Dunia. Namun, selagi itu timnas Indonesia senantiasa bertanding bersama dengan bersama dengan nama Hindia Belanda.

6. Timnas Indonesia Lolos ke Piala Asia 2027

Keberhasilan melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 sekaligus mengantarkan Indonesia lolos ke Piala Asia 2027. Hal itu berlangsung karena Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) manfaatkan babak ke-2 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia sebagai putaran ke-2 Kualifikasi Piala Asia 2027.

Dua tim teratas berasal berasal dari sembilan grup berhak lolos ke ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 sekaligus ke putaran final Piala Asia 2027.

7. Mendongkrak Peringkat FIFA Timnas Indonesia

Saat Shin Tae-yong jadi melatih terhadap awal 2020, timnas Indonesia berada di peringkat ke-173 di dalam ranking FIFA. Lima tahun kemudian, Indonesia kini berada di urutan ke-127 berdasarkan ranking FIFA per Januari 2025.