April 26, 2025

Ligamalaysia | Ragam Hal Menarik Di Dunia Sepak Bola

Mengulik beragam cerita yang terjadi baik dalam lapangan ataupun di luar lapangan sepak bola

shin tae yong
2025-03-25 | admin3

Kenapa Shin Tae-yong Out Sebagai Pelatih Timnas Indonesia?

Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan https://eazycarrentals.com/ yang memimpin Timnas Indonesia sejak 2019, telah membuat berbagai gebrakan dan perubahan dalam dunia sepak bola Indonesia. Namun, keputusan mengenai pemecatannya atau hengkang dari posisi pelatih Timnas Indonesia akhirnya menjadi topik hangat dalam dunia sepak bola tanah air. Keputusan tersebut bukan tanpa alasan, dan beberapa faktor berkontribusi dalam perpisahan tersebut.

1. Kegagalan di Piala AFF 2022

Salah satu alasan utama mengapa Shin Tae-yong akhirnya tidak lagi melanjutkan karirnya sebagai pelatih Timnas Indonesia adalah hasil yang tidak memuaskan di ajang Piala AFF 2022. Meskipun tim asuhannya menunjukkan permainan yang baik di beberapa laga, namun Indonesia harus tersingkir di babak semifinal oleh Vietnam, yang mengalahkan mereka dengan agregat 2-0. Kecewa dengan hasil tersebut, banyak pengamat dan fans sepak bola Indonesia yang mulai mempertanyakan kelanjutan Shin Tae-yong sebagai pelatih, mengingat target besar yang diusung, yaitu meraih gelar juara di ajang tersebut.

2. Kinerja yang Tidak Konsisten di Kualifikasi Piala Dunia

Sebelum Piala AFF 2022, Timnas Indonesia juga menghadapi tantangan besar di babak kualifikasi Piala Dunia 2022. Meskipun beberapa kemenangan diraih, tim Indonesia tetap gagal untuk lolos ke putaran final Piala Dunia. Ini menjadi salah satu evaluasi besar bagi Shin Tae-yong, karena Timnas Indonesia diharapkan bisa lebih bersaing dengan negara-negara Asia yang lebih kuat. Hasil yang tidak memuaskan di kualifikasi Piala Dunia menjadi titik tekan bagi federasi untuk menilai kinerja sang pelatih.

3. Perbedaan Pandangan dengan PSSI

Perbedaan pandangan antara Shin Tae-yong dan PSSI juga menjadi faktor yang memengaruhi keputusan ini. Selama masa kepelatihannya, Shin Tae-yong dikenal dengan pendekatan yang cukup keras, terutama dalam hal disiplin dan mentalitas pemain. Namun, ada kalanya pendekatan tersebut dinilai kurang efektif, mengingat timnas Indonesia memiliki pemain muda yang membutuhkan pendekatan lebih lembut untuk berkembang. Hal ini menyebabkan ketegangan antara pelatih dan federasi sepak bola Indonesia, yang pada akhirnya berujung pada ketidakcocokan dalam visi dan strategi tim.

4. Ekspektasi Publik yang Tinggi

Sebagai pelatih yang diangkat dengan harapan besar, ekspektasi publik terhadap Shin Tae-yong sangat tinggi. Ketika ekspektasi tersebut tidak tercapai, terutama setelah hasil yang mengecewakan di Piala AFF 2022 dan kualifikasi Piala Dunia, banyak pihak mulai meragukan kemampuan Shin Tae-yong dalam mengelola tim nasional. Harapan untuk melihat Indonesia menjadi juara di level internasional semakin meningkat, dan kegagalan untuk memenuhi harapan tersebut membawa tekanan besar bagi sang pelatih.

5. Perubahan Strategi oleh PSSI

PSSI sendiri sedang dalam proses merencanakan perubahan besar dalam perkembangan sepak bola Indonesia. Mereka memerlukan pendekatan yang lebih holistik dalam pengembangan pemain, dan mungkin mereka merasa bahwa kepemimpinan Shin Tae-yong tidak lagi sesuai dengan arah yang ingin ditempuh oleh federasi. Oleh karena itu, keputusan untuk mengganti pelatih mungkin merupakan bagian dari upaya jangka panjang untuk membawa timnas Indonesia lebih dekat dengan prestasi yang diinginkan.

6. Kinerja di Kualifikasi Piala Asia 2023

Salah satu faktor terakhir yang menjadi pertimbangan adalah hasil kualifikasi Piala Asia 2023. Meskipun Indonesia berhasil lolos ke turnamen tersebut, permainan yang ditampilkan tidak sesuai dengan harapan banyak pihak. Banyak yang merasa bahwa timnas Indonesia, yang dipimpin oleh Shin Tae-yong tidak mampu menunjukkan performa yang lebih baik dalam menghadapi tim-tim Asia lainnya.

Meskipun pelatih asal Korea Selatan tersebut telah membawa perubahan signifikan dalam gaya bermain dan fisik pemain, hasil yang tidak memuaskan di beberapa turnamen besar dan perbedaan pandangan dengan PSSI menjadi alasan utama perpisahan ini. Kini, PSSI harus segera mencari pengganti yang dapat membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi dan memenuhi ekspektasi publik.

BACA JUGA DISINI: Format Baru Pada Liga Champions 2024-2025 Yang Memiliki Jadwal Pertandingan Yang Banyak

Share: Facebook Twitter Linkedin
Prestasi Shin Tae-Yong
2025-02-05 | admin2

7 Prestasi Shin Tae-Yong Saat Tangani Timnas Indonesia

Banyak pelatih yang dulu menangani timnas Indonesia jadi berasal berasal dari juru taktik lokal maupun asing. Pelatih lokal yang dulu menangani timnas Indonesia di antaranya adalah Danurwindo, Benny Dollo, Rahmad Darmawan, dan Bima Sakti. Sementara, lebih berasal dari satu nama asing yang sempat menjadi pelatih timnas Indonesia yakni Alfred Riedl, Luis Milla, Simon McMenemy, dan Shin Tae-yong.

Performa timnas Indonesia sesungguhnya tidak begitu cemerlang. Timnas Indonesia senior pun paling akhir kali juara terhadap 2008 di turnamen Piala Kemerdekaan. Meski begitu, senantiasa ada pelatih-pelatih yang membawa timnas Indonesia ke final seperti Alfred Riedl di Piala AFF.

Timnas Indonesia masa Alfred Riedl lolos ke final Piala AFF 2010 dan 2016 meski tak sukses juara di dua edisi tersebut. Pencapaian paling baik timnas Indonesia di dalam satu dekade paling akhir tercipta selagi dilatih Shin Tae-yong.

Deretan Pencapaian Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Shin Tae-yong diperkenalkan sebagai pelatih timnas Indonesia terhadap Desember 2019 selagi kualifikasi Piala Dunia 2022 senantiasa berlangsung. Pelatih asal Korea Selatan itu wajib melanjutkan tugas Simon McMenemy yang dipecat dan mendampingi timnas Indonesia di sisa laga kualifikasi. Setelah Indonesia babak belur di Kualiaifikasi Piala Dunia 2022, Shin Tae-yong membawa pemain muda di bawah 23 tahun untuk berlaga di Piala AFF 2020.

Pemain-pemain muda timnas Indonesia sukses menjadi runner-up Piala AFF 2020. Peringkat ke-2 di Piala AFF 2020 cuma satu berasal berasal dari lebih berasal dari satu pencapaian yang diberikan Shin Tae-yong selama melatih timnas Indonesia. Berikut prestasi Shin Tae-yong di timnas Indonesia:

1. Runner-up Piala AFF 2020

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Shin Tae-yong beri tambahan keyakinan kepada para pemain muda untuk membela timnas Indonesia di Piala AFF 2020. Pemain-pemain muda itu membawa Indonesia ke final Piala AFF, namun wajib mengakui keistimewaan Thailand yang menang telak 6-2.

2. Lolos Piala Asia Semua Usia

Shin tae-yong mengantarkan timnas Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia 2023 untuk pertama kalinya sejak 2007. Bukan cuma di timnas senior, Shin Tae-yong juga membawa tim U20 dan U23 lolos kualifikasi Piala Asia 2023.

Sayangnya, perjalanan Indonesia di Piala Asia U20 cuma hingga babak grup. Sementara, timnas Indonesia finis sebagai tim peringkat keempat di Piala Asia U23. Indonesia kalah 0-2 berasal berasal dari Uzbekistan di semifinal dan takluk 1-2 berasal berasal dari Iraq terhadap laga perebutan peringkat ketiga.

Adapun di Piala Asia 2023, timnas Indonesia senior lolos ke babak 16 besar untuk pertama kalinya di kompetisi itu. Namun, tersingkir sesudah menderita kekalahan 0-4 berasal berasal dari Australia.

3. Medali Perunggu SEA Games 2021

Timnas U23 Indonesia yang bertanding di SEA Games 2021 capai medali perunggu di bawah kepelatihan Shin Tae-yong. Skuad Garuda Muda mengalahkan Malaysia bersama dengan bersama dengan skor 4-3 via babak adu penalti di dalam pertandingan perebutan jepang slot medali perunggu.

4. Runner-up Piala AFF 2023

Shin Tae-yong ulang membawa Indonesia ke final Piala AFF U23 2023 bersama dengan bersama dengan pemain-pemain seperti Ernando Ari, Alfeandra Dewangga, hingga Ramadhan Sananta. Namun, Indonesia lagi-lagi wajib senang sebagai runner-up selagi itu usai kalah 5-6 terhadap babak adu penalti berasal berasal dari Vietnam.

5. Lolos ke Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia mengukir peristiwa usai melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Indonesia udah dulu bermain di Piala Dunia 1938. Bahkan, Indonesia merupakan negara Asia pertama yang tampil di Piala Dunia. Namun, selagi itu timnas Indonesia senantiasa bertanding bersama dengan bersama dengan nama Hindia Belanda.

6. Timnas Indonesia Lolos ke Piala Asia 2027

Keberhasilan melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 sekaligus mengantarkan Indonesia lolos ke Piala Asia 2027. Hal itu berlangsung karena Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) manfaatkan babak ke-2 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia sebagai putaran ke-2 Kualifikasi Piala Asia 2027.

Dua tim teratas berasal berasal dari sembilan grup berhak lolos ke ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 sekaligus ke putaran final Piala Asia 2027.

7. Mendongkrak Peringkat FIFA Timnas Indonesia

Saat Shin Tae-yong jadi melatih terhadap awal 2020, timnas Indonesia berada di peringkat ke-173 di dalam ranking FIFA. Lima tahun kemudian, Indonesia kini berada di urutan ke-127 berdasarkan ranking FIFA per Januari 2025.

Share: Facebook Twitter Linkedin